Tim Editor
ERA.id - Pemerintah menyiapkan pertemuan kedua Forum Trade Investment and industry Working Group (TIIWG) yang akan dilaksanakan di kota Solo. Dalam pertemuan ini akan dipersiapkan beberapa venue yang dipilih untuk menjamu para tamu undangan.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada 4-7 Juli 2022 mendatang. Pemerintah telah menunjuk beberapa venue, di antaranya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Hotel Alila sebagai tempat persidangan dan Pendhapi Gede Balai Kota Solo. Kegiatan juga akan disemarakkan dengan kirab mulai dari Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung hingga Balai Kota Solo.
”Kirab budaya ini nantinya akan menjadi penutupnya,” kata Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi atau BKPM, Riyatno saat ditemui di sela tinjauannya di Balai Kota Solo, Rabu (22/6/2022).
Untuk Gala Dinner akan dilaksanakan di Keraton Kasunanan Surakarta sebagai pembuka. Kemudian pada penutupan akan dilaksanakan Kirab Budaya yang akan dihadiri oleh Menteri Investasi.
”Kirab ini juga akan diikuti oleh para delegasi perwakilan negara anggota G20. Kegiatan ini juga akan menampilkan para UMKM unggulan,” katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Brisk Witjaksono mengatakan pada pertemuan yang kedua ini, akan ada tiga kementerian dengan tiga agenda inti.
”Pertama yakni mengenai reformasi perdagangan di WTO, kedua mengenai respon terhadap perdagangan dengan industri yang terkait dengan situasi pandemi dan agena terakhir yakni isu investasi, bagaimana supaya kita bisa membantu upaya pemulihan ekonomi,” katanya.
Selain delegasi anggota, akan hadir pula para delegasi undangan, di antaranya Belanda, Singapura, Selandia Baru, Uni Emirat Arab. Untuk ketua ASEAN, yakni Kamboja juga akan dipastikan hadir. Serta negara perwakilan Afrika dan kepulauan Karibia.
”Termasuk ada Swiss yang merupakan negara besar yang tidak masuk menjadi anggota G20 juga akan turut hadir. Pada pertemuan pertama kemarin semua hadir, baik secara offline maupun secara online. Kami harapkan pada pertemuan kedua ini mereka semua juga bisa hadir,” ucapnya.
