ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminra pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membuat program yang jelas dan transparan dalam pengelolaan keuangan.
Hal ini disampaikan Gibran dalam peresmian Kantor Baznas di Jalan dr Moewardi No 52 Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022).
Imbauan ini disampaikan Gibran usai munculnya dugaan penggelapan dana donasi umat petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT). "Intinya nanti programnya harus jelas, penyaluran dananya harus transparan," kata Gibran usai acara peresmian.
Menurutnya dua hal penting yang harus dilaksanakan Baznas yakni mempertahankan kepercataan umat dalam menghimpun dana zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat. Ia juga menyarankan agar pembayaran zakat bisa dilakukan dengan non tunai.
"Kalau cashless bisa transparan. Sebab Baznas Solo juga mengawali pembayaran zakatnya dengan nontunai," katanya.
Ketua Baznas Solo Muhammad Qoyim mengatakan Baznas Solo mempunyai regulasi dan taat terhadap aturan. Sebab Baznas merupakan badan reami dan satu-satunya yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) secara nasional.
"Insyaallah kami amanah," ucapnya.