Tahun Ajaran 2022/2023, Pemprov Sumsel Luncurkan Program Pembelajaran Hybrid untuk Tingkat SMA

| 19 Jul 2022 22:25
Tahun Ajaran 2022/2023, Pemprov Sumsel Luncurkan Program Pembelajaran Hybrid untuk Tingkat SMA
Ilustrasi (Gilang Ramadhan/era.id)

ERA.id - Seluruh pelajar tingkat SMA se-Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun ajaran 2022/2023 mulai bertahap mendapatkan kuliatas pembelajaran yang seragam.

Hal itu berkat hadirnya inovasi Pemprov Sulsel melalui program Smart School: Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.

Dalam program itu, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid. Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.

Bahkan ini menjadi inovasi sistem pembelajaran hybrid pertama yang dihadirkan oleh Pemprov Sulsel di Indonesia.

Program ini diinisiasi langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai wujud dalam mendorong sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad mengatakan jika inovasi dalam dunia pendidikan ini merupakan ide dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman.

"Idenya ini akan menjadi trend dunia pendidikan ke depan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi. Karena itu pemerintah harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Setiawan memaparkan, bahwa sistem dalam Smart School ini menggabungkan antara pembelajaran online dan offline secara bersamaan (Hybrid). Dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dimana siswa dapat meningkatkan daya serap siswa atas materi yang diajarkan.

"Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa, meningkatkan partisipasi aktif siswa, meningkatkan kualitas materi pendidik dan meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi," jelasnya.

Selain itu, sambung Setiawan Aswad, pendalaman proses pembelajaran akan diperkuat oleh para siswa dengan proses belajar di kelas dengan pendampingan guru mata pelajaran di sekolah masing-masing.

Sebelumnya juga, Dinas Pendidikan telah memilih 70 guru yang telah dianggap paling baik atau memiliki metode paling efektif memberikan pengetahuan dalam  proses pembelajaran.

Menurutnya, ke-70 guru yang terpilih terlebih dulu diseleksi oleh Tim Gabungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dengan ketat.

“Merekalah yang memberikan pembelajaran secara online kepada seluruh siswa SMA se-Sulsel. Kemudian dilanjutkan pendalaman secara offline oleh guru pendamping di kelas,” ungkapnya.

“Setelah mengikuti pelajaran secara virtual dari guru-guru smart school, peserta didik akan melakukan pendalaman materi pelajaran bersama guru-guru pendamping mereka yang ada di kelas serta pengayaan melalui pengerjaan tugas-tugas. Setiap siswa, guru dan pihak sekolah memiliki akun masing-masing untuk bisa mengakses aplikasi Smart School melalui gawai, baik smartphone, komputer atau pun perangkat Smart School yang tersedia di setiap sekolah,” paparnya.

Selain fasilitas pembelajaran online, aplikasi Smart School juga menyediakan Learning Management System (LMS) yang lengkap, seperti modul-modul, bahan ajar, tugas-tugas dan quiz, serta video-video bank soal yang berisi trik-trik penyelesaian soal.

Fitur yang disediakan pun untuk membiasakan siswa mengerjakan soal-soal yang sering kali muncul pada ujian-ujian evaluasi maupun tes masuk perguruan tinggi.

Adapun sejumlah layanan dalam aplikasi Smart School, antara lain medical record, smart news, smart library, smart character, smart event, learning resource, smart passion, smart diary, smart game, dan virtual experience.

Rekomendasi