Tim Editor
ERA.id - Ketua Indonesian National Paralympic Organizing Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka mengatakan jadwal kedatangan kontingen luar negeri yang akan bertanding dalam ASEAN Para Games 2022 yakni esok hari, Selasa (26/7/2022).
Ada sebanyak delapan negara yang akan mendarat langsung ke Bandara Adi Soemarmo Solo.
”Kami sudah menerima kedatangan tiap negara. Besok pagi paling pagi dari Myanmar,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (25/7/2022).
Ia sudah menyiapkan berbagai hal administratif yang diperlukan, mulai dari urusan bea cukai, imigrasi dan pengangkutan barang-barang para atlet. Sesampai mereka di bandara, mereka akan langsung dijemput oleh mobil yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Solo.
”Hampir semua datang besok. Paling awal dari Myanmar sekitar jam 09.00 WIB atau jam 10.00 WIB. Lainnya sekitar jam 12.00 WIB hingga Maghrib,” kata Gibran.
Rencananya hampir semua kontingen akan datang menggunakan pesawat charter langsung ke Bandaran Adi Soemarmo. Hanya ada tiga negara yang menggunakan pesawat komersial.
”Brunei dan Laos (transit) dari Cengkareng. Kalau Timor Leste dari bali,” katanya.
Sesampainya Bandara Adi Soemarmo mereka akan langsung dibawa ke hotel masing-masing. ”Proses imigrasi kami percepat. Bagasi langsung dipecah di tiap cabor dan langsung dikirim ke hotel,” kata Gibran.
Pagi ini Gibran bersama dengan Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose dan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan memantau pelaksanaan simulasi kedatangan para atlet kontingen luar negeri. Rencananya akan ada 1.570 orang total kontingen dari luar negeri.
Ada dua opsi alur yang disiapkan untuk para atlet berdasarkan dengan alat bantu yang digunakan. ”Demi kenyamanan atlet dan official yang melalui bandara, kami telat melakukan perbaikan di beberapa aspek pendukung di terminal kedatangan internasional,” katanya.
Selain itu pihak bandara juga menyiapkan ramp akses wheelchair di area kedatangan dan keberangkatan. Pihak bandara juga melengkapi fasilitas toilet untuk para difabel di 10 titik.
”Kami juga siapkan needs service holding room di area check in dan melengkapi marka untuk kendaraan difabel. Selain itu kami siapkan tiga parking stand untuk pesawat charter. Yakni di stand nomor 4, 6 dan 8,” katanya.
