ERA.id - ASEAN Para Games 2022 akan digelar dalam kurun waktu kurang dari dua pekan. Sayangnya ada tiga venue yang hingga saat ini belum diuji coba.
Venue lainnya saat ini sudah diuji coba dan digunakan untuk latihan para atlet. Bahkan para atlet yang akan bertanding sudah melakukan latihan di venue yang sudah siap.
Namun ada tiga venue yang saat ini belum siap. Ketiga venue tersebut yakni venue tenis meja, venue basket dan venue renang.
Sekjen Indonesian National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto mengatakan venue tenis meja akan menggunakan gedung di Solo Techno Park (STP), sedangkan venue basket akan menggunakan GOR Sriex Arena dan venue renang di GOR Jatidiri Semarang.
"Kalau untuk venue tenis meja dan basket tempatnya sewa. Dan kami baru menyewa pada 23 Juli 2022 besok," katanya.
Menurutnya, penggunaan venue dan setting baru bisa dilakukan sesuai tanggal sewa. Untuk uji coba diperkirakan bisa terlaksana bersamaan dengan kedatangan para atlet dan kontingen dari luar negeri.
Untuk venue tenis meja di STP juga masih memerlukan eksisting dan penambahan beberapa fasilitas. Di antaranya tribun dan toilet. Namun semuanya akan dibuat secara portable.
"Penambahan fasilitas di STP akan kami lengkapi secara portable," kata Rima.
Untuk GOR Jatidiri Semarang beberapa waktu lalu masih dalam perbaikan. Namun diperkirakan saat kontingen dan para atlet luar negeri datang ke Solo semua venue suah siap. Termasuk delapan venue lainnya yang saat ini juga dalam kelengkapan penyempurnaan instalasi penambahan listrik dan berbagai hal lain.
Sementara itu Ketua Indonesian National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka menyatakan semua venue sudah siap. Rencananya pada 26 Juli 2022 semua venue bisa digunakan untuk uji coba para atlet baik dari kontingen Indonesia maupun dari luar negeri.
"Kontingen dari 11 negara rencananya datang pada 26 Juli 2022 nanti," katanya.