5 Fakta Kemeriahan Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Diguyur Hujan Deras hingga Celine Dion Comeback

| 27 Jul 2024 19:20
5 Fakta Kemeriahan Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Diguyur Hujan Deras hingga Celine Dion Comeback
Kemeriahan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 (NDTV Sport)

ERA.id - Gelaran pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di Paris, Jumat (26/7) menjadi sorotan publik. Api Olimpiade sudah dinyalakan di cauldron berbentuk balon udara dengan tinggi hingga 30 meter.

Acara ini diselenggarakan dengan mengusung tema yang berbeda, ada pula momen mendobrak batasan dan menampilkan genre yang belum pernah ada sebelumnya serta menunjukkan pentas yang unik.

Ditambah lagi, kemunculan Celine Dion ini menjadi pemuncak Pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang sangat dinanti-nantikan publik. Berikut 5 fakta menarik yang tak terlupakan dari pembukaan Olimpiade Paris 2024, seperti dilansir dari NDTV Sport.

1. Diguyur hujan

Orang di balik upacara pembukaan Thomas Jolly, seorang sutradara teater Prancis yang terkenal dengan cermat membuat koreografi di sepanjang tepi Sungai Seine. 

Namun, ada satu faktor yang tidak dapat direncanakan, termasuk cuaca. Upacara pembukaan mengalami nasib buruk karena harus berlangsung saat hujan deras di musim panas, meskipun prakiraan cuaca menunjukkan cuaca cerah dan panas akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Saat tim nasional dari berbagai negara berparade di sepanjang Sungai Seine dengan perahu, mereka berusaha memanfaatkan situasi sebaik mungkin. Tim berharap kelembapan tidak akan berdampak pada kesehatan sebelum acara.

Pianis klasik Prancis yang terkenal Alexandre Kantorow terlihat basah kuyup saat tampil di jembatan Paris tanpa penutup apa pun. Sementara pengguna media sosial menyatakan kekhawatiran terhadap instrumennya yang juga tidak terlindungi. Ironisnya, lagu yang dimainkannya adalah "Jeux d'eau" ("Permainan Air") karya Maurice Ravel.

Sementara itu, foto Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer yang menolak memakai ponco plastik menjadi viral dimedia sosial. 

2.  Celine Dion Comeback 

Penyanyi Kanada Celine Dion, yang tengah berjuang melawan penyakit langka, kembali tampil spektakuler dengan bernyanyi di Menara Eiffel dalam upacara pembukaan Olimpiade dengan membawakan lagi "Hymn to Love" karya Edith Piaf. Lagu ini dinilai bisa membangkitkan semangat.

Menampilkan intonasi yang sempurna dan mencapai nada dengan mudah, Celine Dion menyanyikan lagu Paris yang menawan saat kuali Olimpiade dinyalakan oleh atlet lari paling berprestasi di Prancis, Marie-Jose Perec, dan judoka peraih tiga medali emas Olimpiade, Teddy Riner membubung ke langit Paris dengan balon. Bulan lalu, Celine Dion bersumpah akan berjuang melawan kondisi neurologis langka yang membuatnya tidak bisa tampil di panggung.

Celine Dion pertama kali mengungkapkan pada Desember 2022 bahwa ia telah didiagnosis Stiff Person Syndrome, gangguan autoimun yang tidak dapat disembuhkan.

Celine Dion Comeback di opening Olimpiade Paris 2024
Celine Dion Comeback di opening Olimpiade Paris 2024 (The Hollywood Report)

3. Tarian Klasik dari Prancis

Sekitar 80 seniman dari kabaret terkenal, Moulin Rouge menampilkan tarian cancan ikonik yang sudah ada sejak tahun 1820-an, dengan kostum merah muda yang dirancang khusus untuk acara tersebut. Namun, musik yang terkenal itu diberi sentuhan elektronik baru sebagai upaya memberikan sentuhan baru pada budaya klasik Prancis.

Saat tim memulai parade di Sungai Seine, mereka dihibur oleh pemain akordeon mengenakan pakaian wajib Prancis berupa baret dan kaus bergaris biru yang berada di atas jembatan.

4. Menentang diskriminasi

Muncul reaksi rasis di media sosial dan kritik dari kelompok sayap kanan ekstrem ketika muncul kabar penyanyi asal Prancis, Aya Nakamura akan tampil di upacara pembukaan. Namun, dengan dukungan Presiden Emmanuel Macron sendiri, ia dan grup tarinya pun tampil membawakan medley lagu hitsnya dan lagu Charles Aznavour yang hebat.

Presiden Emmanuel Macron mendukung keterlibatannya, dia dan kelompok tarinya menyanyikan medley lagu hitsnya dan lagu dari Charles Aznavour. Ia mendapatkan dukungan dari para musisi Prancis dan tampil dengan latar belakang bangunan Academie Francaise, akademi yang didirikan pada 1635.

Dalam karya Jolly pada upacara pembukaan tersebut, 10 patung pejuang emansipasi wanita Prancis muncul dari perairan Sungai Seine dalam upaya mengenang perjuangan mereka.

5. Menyuguhkan musik menarik

Tidak ada netizen yang menyebut upacara Olimpiade 2024 itu kaku dalam pemilihan musik. Sebab, upacara pembukaan menampilkan semua gaya mulai dari klasik, opera, pop hingga elektro.

Upacara itu tidak mengandalkan kekuatan bintang Lady Gaga yang menampilkan aula klasik musik Prancis dan bintang Perancis rapper Rim'K juga tampil di upacara tersebut. 

Tetapi, sorakan terbesar datang dari band metal Prancis Gojira yang muncul di Conciergerie, sebuah bangunan ikonik dalam Revolusi Prancis, pertama kalinya sebuah band metal tampil di upacara pembukaan Olimpiade 2024.

Rekomendasi