Tim Editor
ERA.id - Suami penyanyi Raisa, Hamish Daud, tersandung kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mantan karyawannya. Dugaan pelecehan seksual ini berawal dari keterlambatan pembayaran gaji karyawan.
Kronologi kasus dugaan pelecehan seksual oleh Hamish Daud, suami Raisa
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hamish Daud ini terungkap dari unggahan LinkedIn milik Founder The Runway Ventures, Admond Lee. Admond lantas menjelaskan bahwa Hamish bertindak sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Octopus yang berdiri sejak tahun 2020.
"Didirikan oleh Hamish Daud dan 4 temannya pada tahun 2020, Octopus Indonesia adalah reverse-logistics startup yang berjanji untuk merevolusi pengelolaan sampah," tulis Admond, dikutip Jumat (27/12/2024).
Admond lantas menjelaskan bahwa perushaan yang didirikan oleh Hamish Daud, Mohammad Ichsan, Niko Adi Nugroho, Dimas Ario, dan Rizki Mardian itu bergerak di bidang pengelolaan sampah.
Sejak awal didirikan, perusahaan ini berhasil menyedot perhatian publik. Bahkan diawal berdiri, Octopus milik Hamish Daud ini berhasil mengumpulkan 5 juta USD atau setara dengan 200 ribu pengguna.
Sayangnya usaha itu runtuh seketika usai muncul berbagai kasus. Perusahaan gagal membayar gaji karyawan selama enam bulan dan CEO-nya terlibat kasus penipuan.
"Semuanya runtuh ketika: karyawan belum mendapat gaji selama 6 bulan. CEO melakukan penipuan dan berbohong tentang memegang gelar dari UC Berkeley," jelas Admond.
Tidak hanya itu saja, Admond juga membongkar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hamis Daud terhadap mantan karyawannya. Namun, ia tidak menyebutkan tindakan apa yang dilakukan oleh suami Raisa itu.
"Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan serangan seksual terhadap mantan karyawan. Sejauh ini, ini adalah kegagalan startup paling dramatis yang pernah saya lihat," tutupnya.
Hamish ngaku jadi korban dan siap lapor ke polisi
Menanggapi kasus itu, Hamish Daud pun berencana untuk melaporkan sejumlah pihak yang sudah merugikan dan mencemarkan nama baiknya. Hamish yang didampingi oleh pengacara Sandy Arifin mendatangi Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Agenda hari ini memang kita sudah agendakan dari dua minggu lalu, kita juga sudah pernah konsul juga ke sini. Terus kemudian kita mengumpulkan data lebih lengkap lagi," ujar Sandy Arifin, dikutip YouTube StarPro, Jumat (27/12/2024).
Sandy menuturkan Hamish Daud sudah memiliki sejumlah bukti untuk melaporkan perbuatan oknum yang mencemarkan nama baiknya. Ia pun akan membuat laporan secara resmi ke pihak berwajib awal tahun depan.
"Jadi dalam waktu dekat kami akan memperjelas dan memperkuat juga bukti konstruksi hukumnya agar setelah tahun baru kita akan membuat laporan secara resmi karena tinggal beberapa data lagi yang kita harus lengkapi," tegas Sandy.
Sementara itu, Hamish Daud mengaku hanya korban yang dirugikan dari kasus ini. Ia pun mengaku nama dan reputasinya tercoreng akibat berita yang beredar belakangan.
"Yang jelas saya sebagai korban di sini harus lurusin nama, juga reputasi. Jadi kayak banyak yang kayak saya banyak belajar ternyata oh jadi gara-gara itu ok. Jadi sekarang juga lagi dapat bantuan dari tim, jadi ya mudah-mudahan ada jalan keluarnya," pungkas Hamis Daud.
