25 Tahun Berkarya, Ilmu Sinema Monty Tiwa Hancur Gegara Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

| 04 Jun 2025 11:45
25 Tahun Berkarya, Ilmu Sinema Monty Tiwa Hancur Gegara Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
Monty Tiwa (ERA.id/Nurul Tryani)

ERA.id - Sutradara Monty Tiwa mengaku khawatir dengan film garapannya, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Rasa khawatir itu lantaran ia tidak memakai ilmu tentang perfilman yang sudah 25 tahun ia miliki.

Kekhawatiran Monty ini dia rasakan lantaran aturan yang ada di sinema didobrak begitu saja saat menggarap film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Bahkan ilmu yang dimiliki Monty selama 25 tahun berkarya terbuang sia-sia.

"Saya tadinya masih coba berandai-andai di hari pertama sama kedua untuk memakai semua ilmu sinema yang saya pahami. 25 tahun syuting loh itu berantakan semua ilmunya, nggak ada yang kepake. Beneran," kata Monty Tiwa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Monty lantas memberikan contoh aturan sinema yang didobrak selama proses syuting bersama Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir. Menurutnya dalam ilmu sinema terdapat istilah breaking the fourth wall yaitu saat karakter menumbus layar dan berbicara dengan penonton.

"Ini Rispo breaking the fifth wall ngomong sama sutradara. ‘Dih kok ditampar’, itu ngomongnya sama saya. Kayanya nggak ada tuh pemain ngomong sama sutradara," jelasnya.

Komedi yang berbeda ini diakui Monty membuatnya khawatir tentang penerimaan penonton terhadap film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Hal ini lantaran aturan yang dilanggar memiliki risiko yang pasti akan terjadi.

"Nah pertanyaan berikutnya adalah penonton akan menerima nggak mereka apa adanya? Yaudah mereka begini nggak mencoba menjadi pintar, nggak mencoba terlihat jenius. Goblok ya goblok aja," pungkasnya. 

Selain trio GJLS, film ini juga turut dimeriahkan oleh Nadya Arina, Luna Maya, Bucek, dan masih banyak lagi. Film ini dijadwalkan tayang pada 12 Juni 2025.

Rekomendasi