ERA.id - Baju batik merupakan heritage peninggalan leluhur bangsa Indonesia. Untuk itu, batik perlu terus dilestarikan. Hal tersebut disampaikan Direktur Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia, Handayani.
"Batik, ini rasanya sebuah heritage peninggalan dari leluhur kita. Tentu harus kita terus lestarikan," ucap Handayani saat ditemui dalam konferensi pers "Ulang Tahun ke-15, Alun-Alun Indonesia Hadirkan Koleksi Eksklusif Bersama Sejauh Mata Memandang", Selasa, (1/11/2022).
Koleksi 'Alun-Alun Indonesia' Bersama 'Sejauh Mata Memandang'.(Dok. Era.id/Muhammad Gustaf)
Handayani mengatakan, perkembangan model batik saat ini, sudah mengikuti perkembangan zaman. Dia juga mengapresiasi dengan seniman-seniman lokal, yang turut ikut mengembangkan batik menjadi modern.
"Batik sekarang sudah sesuai dengan design dan model yang tentu, beradaptasi dengan kemajuan fashion industry. Banyak lagi kreasi-kreasi anak muda, yang menggunakan pattern batik dikombinasikan dengan modern," ujarnya.
Sayangnya, banyak anak muda yang kurang suka mengenakan batik karena modelnya yang ketinggalan zaman.
Handayani menolak tegas soal stigma batik, yang cocoknya hanya untuk orang tua. Dia menjelaskan, dengan model batik yang sudah kekinian, anak muda juga cocok untuk mengenakan batik.
"Saya rasa sudah tidak, kita melihat orang Indonesia bangga pakai batik. Design-design-nya sudah tidak old saya rasa," tutup Handayani.