Lagi Heboh, 9 Film Horor Indonesia yang Dianggap Menyesatkan

| 26 Mar 2024 11:50
Lagi Heboh, 9 Film Horor Indonesia yang Dianggap Menyesatkan
Film horor yang dianggap menyesatkan (Foto: Instagram/@rapifilm)

ERA.id - Saat ini, film horor Indonesia menjadi perbincangan publik. Sejumlah film horor ramai diboikot lantaran menggunakan simbol agama.

Sejumlah film horor ini dianggap telah menistakan agama dan menakut-nakuti orang agar takut beribadah.

Kabar heboh ini bermula dari poster film Kiblat yang memperlihatkan wanita seperti sedang rukuk, salah satu gerakan salat menggunakan mukena. Dibeberapa sisi wanita diperlihatkan terlihat sedang kayang. 

Hal ini menunjukkan gerakan salat tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Wanita dalam poster itu terlihat sangat menyeramkan dengan nuansa hitam putih. Polemik tentang film Kiblat menimbulkan pro kontra, hingga ajakan boikot.

Boikot film Horor
Boikot film horor (Instagram / @localprideindonesia)

"Banyak di media sosial netizen menyerukan boikot film horror menyesatkan yang jauh dari nilai nilai agama islam. Bikin parno ga sih kalau mau shalat malem sendiri dll yang beragama islam?," tulis akun Instagram @localprideindonesia.

Tak hanya film Kiblat, akun itu juga mengunggah sejumlah film horor Indonesia yang harus diboikot. Sebab, beberapa poster horor Indonesia ini dinilai menyesatkan dan tak mendidik. Berikut 9 film horor Indonesia yang dianggap menyesatkan.

1. Film Kiblat, Leo Pictures (2024)

2. Pemandi Jenazah, VMS Studio (2024)

3. Munkar, MD Picture (2024)

4. Sijjin, Rapi Films (2023)

5. Khanzab, Dee Company (2023)

6. Waktu Maghrib, Rapi Films (2023)

7. Tasbih Kosong, Macora Cinema (2023)

8. Menjelang Maghrib, Helroad Film (2022)

9. Makmum, Dee Company (2019)

Dalam poster film Kiblat, disebutkan bahwa penggunaan desain tulisan identik dengan agama Islam.

Selain itu, elemen visual ritual ibadah atau kitab suci Al-Quran. Sebab, perempuan itu menggunakan mukena.

Di slide terakhir, akun itu menyebut ada sejumlah alasan mengapa 9 film ini harus diboikot dan dilarang keras untuk ditonton, yakni:

- Miskin dan lemah naskah cerita

- Menjual nilai-nilai dan simbol agama Islam

- Bentuk desakralisasi agama

- Merusak akidah

- Melemahkan iman

- Mengajarkan kesyirikan

- Kedustaan

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka setuju jika 9 film horor Indonesia itu diboikot karena dianggap menistakan agama dan menakut-nakuti agar takut ibadah.

"Tapi in a way aku setuju sih, soalnya lebih kayak religious symbol blashphemy," komentar akun @pianno*****

"Akibat film kek gni, banyak orang-orang terutama wanita yang mau solat tahajud jadi takut karena terbayang film horor," tulis akun @faisal.i****

"Jangan salah akibat film-film seperti ini orang-orang terutama bocah jadi males sholat karena sengaja dan nggak di sengaja menonton filmnya al hasil mereka sampe gede males sholat." kata akun @_sibocah*****

Rekomendasi