Tim Editor
ERA.id - Raisa mengaku tak mau sering menonton film dokumenternya berjudul Harta Tahta Raisa.
Terlebih lagi, film ini menceritakan pahit manis karier musiknya di Tanah Air. Raisa juga meminta tolong kepada Hamish Daud agar ikut serta dalam proyek film dokumenternya.
Raisa menceritakan saat proses editing film Harta Tahta Raisa. Pelantun lagu "Serba Salah" ini menolak menonton film saat proses editing. Ia membeberkan alasan mengapa ogah sering menonton film dokumenter Harta Tahta Raisa.
Penyanyi berusia 34 tahun ini khawatir akan mengomentari banyak hal tentang filmnya. Jika dirinya banyak berkomentar, ia merasa hasil film Harta Tahta Raisa kurang maksimal dan tak original nantinya.
"Kalau kebanyakan sisi akunya jadi (takut hasilnya) nggak asli, 'ini jelek nih, ini itu'. Belum lagi ‘angle kelihatan gendut," ujar Raisa, saat ditemui di Epicentrum, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (30/5/2024).
Maka dari itu, mantan kekasih Keenan Pearce ini mempercayakan manajernya, Adryanto Pratono alias Adry Boim untuk mengulas film Harta Tahta Raisa.
"Makanya gua nggak mau nonton sering-sering filmnya di editing, nggak mau terlalu ikut campur. Boim tahu apa yang gue suka, nggak suka," jelasnya.
Raisa mengatakan film Harta Tahta Raisa menampilkan sisi kehidupannya yang asli.
"Jadi semua yang ada di film ini sangat organik, asli. Itu yang bikin film ini sangat spesifik bagi kami," imbuhnya.
Dalam pemilihan judul juga tidak mudah. Mereka sempat membuka polling di akun Instagram kepada penggemar Raisa untuk mengusulkan judul.
Sempat terpilih judul We Love You Raisa, tetapi akhirnya berganti lagi menjadi Harta Tahta Raisa. Sebab kata-kata tersebut sudah menjadi jargon atau populer ditelinga masyarakat Indonesia.
"Kang Soleh juga Mas Boim terus meyakinkan aku bahwa ini bisa jadi sesuatu yang organik aku atau aslinya aku keluar, jadilah film dokumenter ini," imbuhnya.
Film dokumenter musik "Harta Tahta Raisa" menjadi persembahan Raisa untuk para fansnya yang disebut YourRaisa sebagai tanda sayang. Sebab, para penggemar telah mendukung Raisa selama menjalani karir sebagai musisi.
"Dari mulai judulnya saja aku lempar ke YourRaisa, kita pakai jargon Raisa juga yang selalu bikin aku ketawa 'Harta Tahta Raisa' dari jaman dulu kita sahkan jadi judul film itu udah kebayang dong betapa sayangnya kita sama YourRaisa." lanjutnya.
Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan karier panjang Raisa yang awalnya menjadi backing vocal Krisdayanti dan Erwin Gutawa, hingga akhirnya menjadi vokalis Andante.
Selain itu film "Harta Tahta Raisa" juga mengungkap kisah di balik panggung konser tunggal Raisa di Gelora Bung Karno (GBK) pada 2023 lalu.
Pada saat itu, Raisa melakukan konser musik bertajuk 'Live in Concert: Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta. Konser tersebut merupakan pengalaman musik yang luar biasa spektakuler dan bersejarah. Hal tersebut lantaran Raisa menjadi penyanyi wanita pertama yang mengadakan konser tunggal di Stadion tersebut.
Dalam penggarapan film dokumenter sang artis berjudul Harta Tahta Raisa, kedua orangtua Raisa serta sang suami, Hamish Daud dengan sukarela ikut berpartisipasi untuk menjelaskan seperti apa sosok sang penyanyi di mata mereka.
