Tim Editor
ERA.id - Era itu telah tiba. Sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) telah belajar menciptakan video 'deepfake' dengan sangat ciamik sehingga aktor di film-film Hollywood tak lagi di-dubbing, tapi seakan-akan sanggup berbicara dalam bahasa asing dengan sangat fasih.
Hal ini diperlihatkan lewat trailer teknologi TrueSync, sistem yang dibuat perusahaan pengembang AI Flawless. Di situ tampak wajah dan kepala aktor berpadu dengan sempurna dengan gerak mulut pengisi suara dalam bahasa asing, atau dubber.
Hasilnya, sebut perusahaan itu, "(teknologi ini) menangkap seluruh nuansa dan emosi dari material sumber."
Ide penggunaan teknologi 'deepfake' - penciptaan video artifisial dengan memadukannya video asli dengan pemodelan mimik wajah tambahan - tercetus dalam diri seorang filmmaker asal Inggris, Scott Mann. Ia dikenal sebagai sutradara beberapa film aksi, contohnya 'Heist' (2015), yang dibintangi Robert Deniro.
Seperti dilansir Daily Mail, Mann mengaku tidak senang saat 'Heist' diisi suara dalam bahasa asing karena kualitas akhirnya jelek.
Maka, ia dan satu orang lainnya mendirikan Flawless, perusahaan pencipta TrueSync. Teknologi ini sebelumnya berada di balik video viral Tom Cruise yang tiba-tiba fasih berbicara bahasa Prancis dala film 'A Few Good Men', dan Tom Hanks yang bahasa Jepangnya terdengar bagus di 'Forrest Gump.
"TrueSync adalah sistem pertama di dunia yang menggunakan Kecerdasan Buatan untuk menciptakan visualisasi lip-synced dalam berbagai bahasa," tulis Flawless di situs resminya.
Flawless menggunakan teknologi yang diciptakan ilmuwan komputer Christian Theobalt, kepala kelompok Graphics, Vision & Video di Max-Planck Institute for Informatics di Saarbrucken, Jerman.
Selain mengikuti gerakan wajah si aktor utama, sistem AI Theobalt juga menangkap ekspresi seseorang yang membacakan dialog dalam bahasa asing.
