Tim Editor
ERA.id - Lady Gaga didapuk memerankan tokoh Patrizia Reggiani dalam film House of Gucci. Lady Gaga yang dikenal totalitas saat membintangi film dikabarkan terlalu mendalami perannya di film tersebut, yang bahkan membuatnya lupa akan diri sendiri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Lady Gaga dalam wawancaranya baru-baru ini. Pelantun lagu "Shallow" ini menyampaikan bahwa dirinya mengalami beberapa kesulitan psikologis menjelang akhir proses syuting film House of Gucci.
"Aku mengalami sejumlah kesulitan psikologis mendekati akhir syuting. Aku baik di kamar hotelku, tinggal dan berbicara sebagai Reggiani, atau saat di lokasi, hidup dan berbicara sebagai dia. Aku ingat aku pergi ke Italia satu hari, berjalan mengenakan topi. Aku panik, aku pikir aku berada di lokasi syuting," ungkap Lady Gaga, dilansir dari The Wrap.
Ternyata, masalah psikologis yang dialami Lady Gaga saat memerankan karakter Reggiani ini dipengaruhi dengan caranya mendalami karakter itu. Diketahui bahwa untuk mendalami peran, Gaga mencoba hidup sebagai Reggiani selama setahun lebih dan belajar aksen Italia.
"Sudah tiga tahun semenjak aku memulai proyek ini dan sejujurnya aku mencoba hidup sebagai Regianni selama 1,5 tahun. Aku berbicara dengan aksennya selama sembilan bulan dari durasi tersebut," beber Gaga.
Tak hanya itu, Gaga juga mengubah penampilannya menjadi seperti sosok Reggiani. Mulai dari warna rambut, hobi, hingga gaya sehari-harinya.
"Aku langsung mewarnai rambut dan memulai hidup dengan cara di mana semua yang aku lihat, sentuh, mulai aku perhatikan di mana dan kapan aku bisa melihat uang. Menjalani hobinya memotret juga," lanjutnya.
Sementara itu, film House of Gucci sendiri mengangkat kisah yang terinspirasi dari konspirasi pembunuhan Maurizio Gucci, mantan suami Patrizia Reggiani. Maurizio merupakan putra tunggal dari Sandra Ravel dan Rodolfo Gucci, putra mahkota Guccio Gucci, pendiri rumah mode Gucci.
Film House of Gucci dijadwalkan untuk tayang perdana di bioskop pada 25 November 2021 mendatang.
