Tim Editor
ERA.id - Pihak produksi kartun anak-anak Upin Ipin akhirnya angkat bicara terkait kehebohan berita yang beredar belakangan ini. Rumah produksi membantah kisah Upin Ipin diangkat dari kejadian nyata.
Les' Copaque Production yang memproduksi kartun anak Upin Ipin akhirnya buka suara terkait kehebohan yang terjadi. Rumah produksi itu membantah tegas bahwa cerita yang ditampilkan dalam kartun Upin & Ipin diangkat dari kisah nyata.
"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," kata pihak produksi di media sosial resminya, Senin (17/1/2022).
Lalu, kata tim produksi, ide asal cerita dan pembuatan Upin dan Ipin merupakan imajinasi dari Hajah Ainon, yang juga menjadi pengisi suara karakter Opah. Disebutkan juga bahwa seluruh cerita yang dibuat memiliki pesan yang sangat bermanfaat bagi banyak orang, terutama anak-anak.
Tidak hanya itu saja, Haji Burhanuddin yang merupakan salah satu penanggung jawab di Les' Copaque Production juga turut serta mengisi suara sebagai Tok Dalang.
"Haji Burhanuddin, Pengarah Urusan Les' Copaque Production pula adalah pelakon suara Tok Dalang. Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin," jelasnya.
Kenapa Upin dan Ipin tiada ibu dan ayah?
Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu. pic.twitter.com/n5fYHog5xB
— Les' Copaque (@lescopaque) January 17, 2022
Mengenai status Upin dan Ipin yang sudah menjadi yatim piatu, rumah produksi sengaja menyusun cerita seperti itu. Hal ini lantaran tim produksi kekurangan tenaga kerja dan tidak bisa menghasilkan karakter baru dalam waktu singkat.
Alhasil sepanjang kartun Upin dan Ipin diputar, karakter dua bocah berkepala botak itu digambarkan sebagai anak yatim piatu.
"Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," ungkapnya.
Lalu, mengenai alasan di balik rambut Upin dan Ipin yang hanya sehelai saja, tim produksi mengatakan hal itu disebabkan untuk menghemat dana dan juga mempercepat proses pembuatan.
Diceritakan oleh tim produksi, saat ingin membuat rambut Upin dan Ipin, tim membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang sangat banyak. Sehingga demi mempersingkat hal itu, pihaknya memilih untuk membuat karakter Upin hanya dengan sehelai rambut saja.
"Upin dan Ipin botak? Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," ujarnya.
Sebelumnya netizen Tanah Air dihebohkan dengan penemuan makam dengan nama Upin dan Ipin. Di mana dua nama tersebut sangat melekat dengan pecinta kartun anak, khususnya kartun Upin dan Ipin.
Dalam makam tersebut, dijelaskan Ipin meninggal dunia pada tahun 1996, sedangkan Upin meninggal di tahun 1995 akibat kecelakaan. Sejak kemunculan itu banyak spekulasi yang beredar tentang kisah Upin Ipin yang disebut diangkat dari kisah nyata.
Sejak saat itulah netizen heboh dan banyak bermunculan kisah tentang Upin dan Ipin, yang ternyata hanya karangan orang-orang tidak bertanggung jawab.
