Tim Editor
ERA.id - Film dokumenter The Tinder Swindler menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak dirilis pada 2 Februari 2022 lalu di Netflix. Sinopsis film The Tinder Swindler yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang seorang pria yang melakukan penipuan kepada sejumlah wanita yang melalui aplikasi kencan.
Penipuan tersebut dilakukan oleh pria bernama Simon Leviev. Pada aplikasi kencan, Simon menampilkan dirinya sebagai seorang pria yang diidamkan oleh banyak wanita. Ia tampan, memiliki finansial yang luar biasa, memikat hingga mudah membuat wanita jatuh hati dengan bujuk rayu dan perhatiannya.
Untuk meyakinkan target akan dirinya, Simon sering mengajak mereka untuk melakukan berbagai kegiatan mewah, hingga mereka percaya dengan semua karangannya. Ia juga sering melontarkan janji untuk membangun hubungan serius hingga tinggal bersama.
Namun, penipuan dimulai saat Simon mengaku harus pergi ke berbagai negara untuk melakukan pekerjaannya. Selama berpergian, ia mengaku mendapat banyak masalah dari musuh atau orang yang mengincarnya.
Pada situasi tersebut, Simon mengandalkan para wanita untuk membantu finansialnya, dengan alasan ia tidak bisa mengakses kartu kredit atau rekeningnya. Sayangnya, para korban tersebut mempercayai kebohongan Simon. Dari situlah Simon mengumpulkan pundi-pundi uang.
Sebagai informasi, film ini diangkat dari kisah nyata dan laporan investigasi bertajuk sama dari media besar di Norwegia, VG. Perempuan-perempuan yang menjadi korban Simon yang menjadi narasumber dokumenter ini.
Simon Leviev memiliki nama asli Simon Yehuda Hayut. Ia merupakan pria berkebangsaan Israel yang melarikan diri ke Eropa karena melakukan banyak penipuan.
Ia kemudian memalsukan dirinya sebagai putra miliader Lev Leviev, dengan memakai nama Simon Leviev. Setelah melakukan banyak penipun di dating app, ia akhirnya ditangkap pada tahun 2019 lalu.
