Tim Editor
ERA.id - Simon Leviev akhirnya muncul dan memberikan pernyataan resmi terkait film dokumenter Netflix, The Tinder Swindler. Simon menegaskan dokumenter itu hanya cerita fiksi belaka.
Kemunculan Simon Leviev ke publik ini menandakan yang pertama kalinya sejak kehebohan The Tinder Swindler ditayangkan. Simon menegaskan dirinya bukanlah seorang penipu seperti yang diceritakan dalam film dokumenter tersebut.
"Saya bukan penipu tinder," kata Simon kepada Inside Edition dilansir dari EW, Minggu (20/2/2022).
Dalam film dokumenter The Tinder Swindler, Simon diduga menipu banyak wanita dan merugikan sekitar 10 juta dolar (Rp143 miliar). Penipuan ini dia lakukan lewat aplikasi kencan populer, Tinder.
Mengenai hal itu, pria bernama asli Simon Hayut itu mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang pria lajang yang ingin bertemu dengan bebebrapa wanita dari Tinder.
"Saya hanya seorang pria lajang yang ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder," ungkapnya.
Lalu, mengenai dokumenter yang menceritakan dirinya, Simon mengatakan bahwa film itu hanya cerita fiksi dan dibuat-buat. Cerita yang tersaji sengaja dikemas seperti dokumenter tersebut.
"Mereka menyajikannya sebagai film dokumenter tetapi sebenarnya, itu seperti film yang dibuat-buat," tegasnya.
Simon Leviev melakukan penipuan dengan menyamar sebagai salah satu putra miliarder berlian Israel, Lev Leviev. Dia sempat ditangkap dan dijatuhi hukuman 15 bulan penjara di tahun 2019 atas kasus penipuan, pencurian, dan pemalsuan.
Selain itu, dia juga dilarang menggunakan Tinder setelah dokumenter tersebut menjadi populer. Bahkan Simon tidak lagi bisa menggunakan Tinder dengan nama apa pun yang akan dia gunakan.
"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata pihak Tinder dalam sebuah pernyataan kepada Variety.
Sehari sebelum film dokumenter itu dirilis, Tinder juga menambahkan pedoman baru berjudul "Romance Scams: How to Protect Yourself Online," sementara juga mencatat bahwa scammers menggunakan platform untuk memangsa orang-orang "rentan" yang "mencari cinta", seperti yang dilaporkan oleh Washington Post.
Meski pun Leviev tidak lagi diizinkan menggunakan Tinder, ia masih terlihat aktif di Instagram dengan akun barunya. Dia mengatakan dalam sebuah video Instagram minggu lalu bahwa akun sebelumnya diretas.
Selain itu, Simon juga dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan sebuah manajemen bakat, Gina Rodriguez dari Gitoni Inc. Kontrak tersebut diharapakan untuk mengembangkan karier Simon di industri hiburan.
