Nasib Buruk, Tinder Larang Simon Leviev Punya Akun Usai Menipu Banyak Wanita

| 07 Feb 2022 17:06
Nasib Buruk, Tinder Larang Simon Leviev Punya Akun Usai Menipu Banyak Wanita
Simon Leviev (instagram/simon__leviev__official)

ERA.id - Simon Hayut atau yang dikenal dengan Simon Leviev akhirnya dilarang menggunakan Tinder. Larangan ini berlaku dari Tinder atas nama apa pun yang dipakai oleh Simon.

Larangan atas Simon Leviev ini resmi dikeluarkan oleh Tinder usai pria asal Israel itu kedapatan menipu banyak perempuan. Hal ini terungkap setelah Netflix membuat film dokumentar yang mengisahkan hal tersebut.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," kata Tinder dalam sebuah pernyataan, dikutip Variety, Senin (7/2/2022).

Film dokumenter The Tinder Swindler menjadi viral setelah mengangkat kisah Simon Leviev, seorang pria asal Israel yang mengaku putra dari seorang miliarder berlian Israel, Lev Leviev.

Dia dilaporkan telah menipu banyak wanita lewat kemewahan dan juga identitas palsu yang digunakan. Bahkan dia juga menjanjikan kisah romantis dan menjadikan para wanita layaknya seorang putri.

Sayangnya meski Tinder sudah melarang Simon menggunakan aplikasinya, saat film The Tinder Swindler itu dirilis Simon diketahui masih aktif di akun Tindernya.

Bukan hanya itu, hal yang juga turut disayangkan bahwa Simon Hayut memiliki akun Instagram dengan 200.000 pengikut. Bahkan dia disebut sebagai selebgram asal Israel dengan akun tersebut.

Dalam sebuah pernyataan di unggahan Instagramnya, Simon mengatakan bahwa dia sedang bersiap untuk menceritakan kisah versinya. Tetapi sayangnya ungghan itu sudah dihapus oleh Simon.

Leviev alias Hayut diketahui menjalani hukuman selama lima bulan dari seharusnya 15 bulan penjara di Israel pada tahun 2019. Dia diduga menipu wanita untuk menyerahkan uang tunai dan kartu kredit dengan alasan hidupnya dalam bahaya.

Tiga dari banyak korban memberikan kesaksiannya dalam film dokumenter Netflix tersebut. Dokumenter yang disutradarai oleh Felicity Morris itu juga dibantu oleh wartawan dari surat kabar Norwegia VG, yang membantu kasus ini hingga sampai di pengadilan.

Saat ini The Tinder Swindler menempati posisi 10 teratas di Netflix sejak memulai debutnya pada hari Rabu pekan lalu. 

Rekomendasi