Disney Hingga Sony Pictures Hentikan Perilisan Film di Rusia, dari The Batman sampai Morbius Batal Tayang

| 02 Mar 2022 12:25
Disney Hingga Sony Pictures Hentikan Perilisan Film di Rusia, dari The Batman sampai Morbius Batal Tayang
Daftar film batal tayang di rusia (Twitter/TheBatman)

ERA.id - Sejumlah produser film terbesar di dunia memutuskan untuk menghentikan perilisan filmnya di Rusia. Tercatata Disney, Warner Bros, hingga Sony Pictures menghentikan film-film mereka di Rusia.

Peghantian distribusi film di Rusia ini menandakan tidak akan ada film-film terbaru yang diproduksi oleh Disney, Warner Bros, dan Sony Pictures dalam waktu dekat. Tercatat film-film seperti The Batman, Turning Red, dan Morbius tidak akan tayang sesuai jadwal yang ditetapkan.

"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film 'The Batman' di Rusia," kata seorang juru bicara WarnerMedia, dikutip Variety, Rabu (2/3/2022).

Pihak WarnerMedia mengatakan akan terus memantau situasi yang saat ini berkembang dan berharap akan ada perdamaian secepatnya dari tragedi ini.

Selain itu, Sony Pictures juga mengumumkan rencana untuk menghentikan rencananya merilis film Morbius yang dibintangi Jared Leto. Sama halnya dengan The Batman, Morbius juga tidak akan tayang di Rusia dalam waktu dekat.

"Mengingat aksi militer yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketidakpastian serta krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah itu, kami akan menghentikan rilis teater yang direncanakan di Rusia, termasuk rilis mendatang Morbius," kata juru bicara Sony Pictures Entertainment.

Sedangkan dari pihak Disney, dipastikan film animasi Turning Red juga batal tayang di Rusia. Turning Red sendiri dijadwalkan tayang perdana pada 10 Maret 2022.

Meski pun demikian, film Death on the Nile dan Uncharted akan tetap diputar di bioskop-bioskop di negara tersebut. Disney juga mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi di Ukraina.

"Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi," ungkap juru bicara Disney.

Sementara itu, film The Batman yang dibintangi Robert Pattinson dan Zoe Karvitz memiliki total anggaran sebesar 200 juta dolar (Rp2,8 triliun) menggantungkan pendapatannya dari penonton luar negeri.

Selain studio besar Hollywood yang menghentikan distribusi film-filmnya, Netflix, Facebook, Google, Twitter, hingga Apple juga turut melakukan aksi serupa menyusul invasi Rusia ke Ukraina. 

Rekomendasi