ERA.id - Jika selama ini animasi Winnie The Pooh terkenal dengan tokoh utamanya si beruang kuning yang menggemaskan, maka itu tidak berlaku di film Winnie The Pooh: Blood and Honey. Di film ini, beruang kuning akan dibuat penggambaran ulang dari cerita klasik anak-anak, yakni menjadi sosok yang mengerikan.
Dilansir dari Variety, sang sutradara, Rhys Waterfield menyampaikan bahwa karakter beruang di film tersebut diputarbalikkan dari yang biasanya. Ia mengatakan film tersebut horor dan bukanlah untuk versi anak-anak.
"Tidak ada yang akan salah mengira ini (untuk Disney). Ketika kamu melihat cover untuk film ini dan kamu akan melihat cuplikan dan gambar, dan semua itu. Tidak mungkin ada orang yang berpikir ini adalah versi anak-anak," kata Rhys.
Pada animasinya, beruang kuning dibuat sebagai karakter menyenangkan bersama sahabatnya, yakni Piglet. Namun, di film Winnie The Pooh: Blood and Honey, mereka adalah penjahat utamanya setelah ditinggalkan temannya, Christopher Robin.
"Karena mereka harus berjuang sendiri, mereka pada dasarnya menjadi liar. Jadi mereka kembali ke akal hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak, mereka seperti beruang ganas dna babi yang ingin berkeliling dan mencari mangsa," jelas Rhys.
Lebih lanjut, Rhys menyatakan bahwa film itu akan menyeramkan tetapi juga sedikit lucu. Diketahui juga beberapa gambar adegan di film itu sudah dirilis, termasuk gambar ketika Pooh dan Piglet menyerang seorang wanita yang tengah bersantai di jacuzzi.
"Itu menyeramkan tetapi ada juga sedikit kelucuan. Ada adgean dia (perempuan) bersenang-senang dan kemudian Pooh dan Piglet muncul di belakangnya, membawanya keluar dari jacuzzi dan kemudian mengendarai mobil mereka dengan menabrak kepalanya," pungkas Rhys.
Sebagai informasi, film Winnie The Pooh: Blood and Honey sendiri saat ini masih dalam tahap produksi. Untuk tanggal rilisnya belum bisa dipastikan.