Mengenal Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki dan Perempuan, Orang Tua Perlu Bersikap Bijak

| 08 Sep 2022 21:02
Mengenal Ciri-Ciri Pubertas Anak Laki-Laki dan Perempuan, Orang Tua Perlu Bersikap Bijak
Ilustrasi ciri-ciri pubertas anak perempuan (freepik)

ERA.id - Pubertas menjadi tanda bahwa seorang telah memasuki masa remaja. Pubertas digunakan sebagai istilah yang merujuk pada perubahan hormon terkait kematangan organ-organ reproduksi. Ciri-ciri pubertas anak laki-laki dan perempuan berbeda. Secara umum, ciri-ciri pubertas perempuan lebih mudah terlihat. 

Selain itu, usia pubertas anak perempuan juga lebih cepat dibandingkan laki-laki. Mayoritas anak perempuan memulai masa puber saat berusia 8 hingga 13 tahun. Sementara, anak laki-laki masuk masa pubertas saat berusia 10 hingga 16 tahun.

Ketika masuk masa pubertas, seorang anak mengalami puncak pertumbuhan (growth spurt), masa pertumbuhan kedua tercepat setelah masa bayi.

Dikutip Era dari Kids Health, masa pubertas membuat tubuh dan organ seksual anak berkembang sampai usia dewasa. Terkait ciri-ciri, berikut ini adalah penjabarannya.

Ciri-ciri Pubertas Anak Laki-Laki dan Perempuan

Seperti disebutkan di awal, perubahan (fisik) yang dialami atau ciri-ciri pubertas anak laki-laki dan anak perempuan tidaklah sama. Usia awal masa pubertas laki-laki dan perempuan juga berbeda.

1.    Tanda awal pubertas perempuan dan ciri lanjutannya

Pertumbuhan payudara menjadi ciri awal yang menunjukkan bahwa seorang anak perempuan masuk masa pubertas. Hal ini bisa jadi tidak terjadi secara bersamaan. Maksudnya, pertumbuhan bisa terjadi pada salah satu payudara terlebih dahulu.

Ciri pubertas anak perempuan, payudara mulai membesar (freepik)

Ciri awal yang lain adalah tumbuhnya rambut pada bagian lengan dan kaki. Rambut juga akan mulai tumbuh pada area organ seksual dan ketiak perempuan.

Ciri-ciri pubertas perempuan tidak berhenti pada tanda awal. Setelah mengalami beberapa tanda tersebut, perempuan akan mengalami beberapa perubahan yang lain, berikut ini adalah rinciannya.

·         Menstruasi pertama

·         Tumbuh jerawat pada wajah

·         Payudara terus tumbuh, bahkan bisa seperti orang dewasa

·         Rambut pada area organ seksual dan ketiak semakin lebat

·         Tumbuhnya kumis tipis (terjadi pada beberapa anak)

·         Menjadi lebih mudah berkeringat

·         Mengalami keputihan

·         Terjadi peningkatan tinggi badan yang drastis sejak menstruasi, biasanya 5 cm hingga 7,5 cm per tahun

·         Berat badan meningkat

·         Pinggul membesar, sedangkan pinggang mengecil

Ya, beberapa ciri pubertas di atas akan dialami oleh anak perempuan Anda seiring berjalannya waktu.

Menarche atau menstruasi pertama umumnya dimulai sekitar 18 bulan hingga 2 tahun setelah anak menunjukkan tanda-tanda pubertas pertama. Tubuh mulai membesar, terutama bagian lengan, paha, tangan, dan kaki karena cadangan lemak. Ini yang membuat berat badan remaja perempuan bertambah.

Meski demikian, anak perempuan tidak perlu melalukan diet untuk menurunkan berat badan saat pubertas. Diet untuk menurunkan berat badan pada masa pubertas bukan membuat tubuh menjadi langsung, tetapi malah bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan seksual.

Lebih baik, atur pola makan anak agar berat badannya stabil. Sebaiknya anak mengonsumsi makanan sehat kaya gizi, seperti ikan, sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan daging rendah lemak tanpa kulit.

Tinggi badan anak juga akan meningkat. Sebelum mengalami menstruasi, sebaiknya nutrisi anak tercukupi untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan.

2.    Tanda awal pubertas anak laki-laki dan ciri lanjutannya

Tanda awal yang menjadi tanda bahwa seorang anak laki-laki masuk masa pubertas adalah ukuran testis membesar. Secara umum, hal tersebut terjadi saat anak berusia 11 tahun.

Ilustrasi pubertas anak laki laki, rambut ketiak tumbuh (freepik)

Hal selanjutnya yang terjadi sebagai tanda awal masa pubertas adalah ukuran penis membesar. Selanjutnya, rambut keriting pada area organ seksual mulai tumbuh. Tambut juga tumbuh pada bagian ketiak.

Setelah mengalami tanda awal masa pubertas, anak laki-laki juga akan mengalami beberapa hal yang menjadi ciri-ciri masa pubertas lanjutan. Berikut ini adalah rinciannya.

·         Pertumbuhan penis dan testis

·         Warna skrotum semakin gelap

·         Rambut pada area organ seksual dan ketiak lebih tebal

·         Peningkatan produksi keringat

·         Mengalami mimpi basah

·         Suara menjadi lebih berat (nge-bass)

·         Mulai tumbuh jerawat, baik di wajah maupun badan

·         Tinggi bertambah, antara 7 cm hingga 8 cm per tahun

·         Otot-otot tubuh mulai terbentuk

·         Rambut pada wajah mulai tumbuh

Anak laki-laki sudah bisa mengalami ereksi dan ejakulasi saat masa pubertas. Ejakulasi pertama (spermarche) umumnya menjadi ciri pubertas anak laki-laki yang paling mudah dikenali (oleh si anak tersebut).

Hal ini biasanya ditandai dengan terjadinya mimpi basah. Sementara, ereksi bisa terjadi secara spontan saat anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas. Ereksi saat bangun tidur juga dialami oleh para pria dewasa.

Puncak pertumbuhan remaja laki-laki biasanya terjadi sekitar dua tahun setelah tanda awal pubertas. Anak tersebut akan mengalami puncak pertumbuhan tinggi badan dan berat badan secara bersamaan.

Itulah beberapa ciri-ciri pubertas anak laki-laki dan perempuan. Orang tua perlu memahami hal tersebut dan bisa bersikap bisa bersikap bijak dengan hal tersebut.

Rekomendasi