Tim Editor
ERA.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak 40 anak di Ibu Kota DKI meninggal akibat gagal ginjal akut. Data itu selama periode Januari - Oktober 2022.
Dwi pun memberikan tips kepada orang tua apabila anaknya mengalami sakit.
"Untuk orang tua yang anaknya sakit maka jika mengalami gejala demam tentu coba untuk bisa mengurangi demamnya dengan menggunakan kompres hangat. Kemudian mencukupkan cairannya artinya jangan sampai kekurangan cairan," kata Dwi di Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).
"Dan memang kalau dibutuhkan obat penurun panas maka sebisa mungkin saat ini kita pilih obat penurun panas dari jenis sediaan tablet disesuaikan dengan dosis pada anak-anak dengan berat badan dan umur," katanya.
Ia juga menyarankan kepada para orang tua apabila anak mengalami gangguan sakit panas agar segera berobat dan periksa ke dokter.
"Orang tua juga perlu segera memeriksakan diri, memeriksakan anaknya kalau mengalami sakit, dan juga melakukan kontrol ulang 2 sampai 3 hari setelah sakit kalau misal belum ada perbaikan," katanya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, perlu diperhatikan jumlah frekuensi air seni anak, dan apabila berkurang secara signifikan dalam waktu 24 jam maka perlu diperiksa.
"Apalagi kalau sampai tidak ada produksi air seni sama sekali dalam 12 jam maka itu sudah harus menjadi tanda segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. jJangan sampai menunggu ada tanda kedaruratan. Misalnya badan bengkak, kemudian penurunan kesadaran, atau sampai sesak nafas itu jangan sampai tunggu sampai muncul," katanya.
