Cegah Kondisi Tubuh Menurun Selama Puasa, Dokter Spesialis Sarankan Jaga Pola Makan dan Hindari Gula Berlebih

| 16 Mar 2023 08:00
Cegah Kondisi Tubuh Menurun Selama Puasa, Dokter Spesialis Sarankan Jaga Pola Makan dan Hindari Gula Berlebih
Puasa ramadan (Dok: Freepik)

ERA.id - Menjelang bulan Ramadan dan puasa, berbagai persiapan perlu dilakukan agar tubuh tetap prima. Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM menyarankan agar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa agar tetap mengatur pola makan.

Mengatur pola makan selama berpuasa ini dikatakan oleh Marya agar tubuh tetap mendapat keuntungan kesehatan. Sehingga hal itu sangat penting untuk dilakukan.

"Karena seharusnya kita mendapatkan benefit untuk kesehatan jauh lebih besar dari menjalankan puasa Ramadan, jadi pola makannya bisa lebih terjaga," kata Marya Haryono, dikutip Antara.

Dokter yang menamatkan pendidikan spesialis Gizi klinik di Universitas Indonesia itu mengatakan banyak riset yang menunjukkan dengan menjalankan ibadah puasa memiliki keuntungan yang baik untuk kesehatan.

Namun ada kebiasaan di Indonesia yang dapat merusak keuntungan tersebut seperti makanan-makanan yang tidak baik bagi kesehatan yang kerap muncul saat bulan puasa dan sangat mudah didapatkan.

Ia menyarankan untuk menahan godaan mengonsumsi makanan tidak sehat agar tetap fit dalam menjalankan ibadah puasa dan menganjurkan tetap menerapkan makan makanan dengan gizi seimbang.

"Jangan tahu-tahu muncul gula, mungkin makanan pembuka untuk buka puasanya cenderung makanan manis memang dibutuhkan untuk mengisi secara cepat tapi bukan dalam jumlah yang banyak," ucapnya.

Dokter yang juga praktik di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat ini mengingatkan untuk tetap membatasi asupan gula, garam dan lemak baik di bulan puasa maupun hari-hari biasa lainnya.

Menurutnya asupan nutrisi dalam tubuh saat bulan puasa tidak berbeda dibandingkan diluar bulan puasa. Ia mengatakan yang sebaiknya dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam tubuh adalah karbohidrat kompleks, yaitu bisa berupa nasi, umbi-umbian atau jagung.

"Yang kita katakan harus dikurangi itu yang memang seperti gula pasir, gula aren, madu, termasuk itu yang harus dibatasi," ucap Marya.

Sementara itu, seseorang dengan kondisi khusus atau penyakit berat seperti gula darah, hipertensi yang sulit terkendali atau kondisi klinis lainnya bisa tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan dibawah pemantauan dokter, agar tetap mendapatkan benefit dari berpuasa untuk kesehatan.

Rekomendasi