Gejala Awal Rabies pada Manusia sesuai Level atau Stadium Penyakit

| 19 Jun 2023 20:25
Gejala Awal Rabies pada Manusia sesuai Level atau Stadium Penyakit
Ilustrasi suntik rabies pada hewan peliharaan. (Antara)

ERA.id - Gejala awal rabies pada manusia bisa berbeda-beda tergantung pada level atau stadium penyakit yang diderita. Sebagai info yang perlu diketahui, rabies merupakan penyakit menular mematikan yang menjangkiti manusia dan hewan karena terserangnya sistem saraf pusat. Kementerian Kesehatan menyebutkan, penyakit rabies diakibatkan oleh virus lyssa yang berasal dari famili rhabdoviradae.

Biasanya, rabies ditularkan melalui gigitan, cakaran, ataupun jilatan pada kulit yang terluka oleh hewan yang terinfeksi virus rabies. Pada beberapa kasus, penyakit yang juga populer dengan sebutan anjing gila ini juga dapat menular saat air liur, urine, atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi rabies mengenai luka atau selaput lendir manusia maupun mamalia.

Hal yang perlu diketahui, penyakit rabies kebanyakan ditularkan oleh anjing. Namun, rabies juga dapat ditularkan oleh kucing, monyet, dan kelelawar. Agar kewaspadaan pada penyakit berbahaya ini dapat lebih meningkat, kenali tanda-tanda penyakit anjing gila pada manusia yang berbahaya di bawah ini.

Ilustrasi rabies. (Pixabay)

Gejala Rabies pada Manusia?

Ada empat stadium rabies yang dapat menjangkiti manusia. Antara lain gejala awal atau stadium prodormal, stadium rangsangan, stadium gila, serta stadium lumpuh.

Berikut merupakan gejala rabies pada manusia yang sesuai stadium penyakit anjing gila tersebut:

Gejala awal rabies pada manusia

Pada tahap awal penyakit, tanda-tanda rabies dapat berupa:

  • Demam atau suhu tubuh naik
  • Muntah
  • Sakit kepala parah
  • Sakit tenggorokan
  • Mual-mual.
  • Badan lemas
  • Lesu atau tidak bertenaga
  • Tidak nafsu makan
  • Susah tidur 

Gejala rabies pada manusia saat stadium rangsangan

Pada stadium rangsangan atau sensoris, ciri-ciri rabies pada manusia dapat berupa gejala berikut:

  • Merasakan cemas atau gelisah secara berlebihan
  • Timbul reaksi secara berlebihan ketika ada rangsangan seperti cahaya, suara, atau gerakan.
  • Luka bekas gigitan terasa nyeri dengan disertai rasa panas dan kesemutan

Gejala rabies pada manusia saat stadium gila

Penderita rabies dapat mengalami beberapa hal di bawah ini saat memasuki stadium ketiga atau dikenal dengan stadium gila:

  • Takut air
  • Takut cahaya
  • Takut suara
  • Takut angin
  • Produksi air liur berlebih jadi mengiler
  • Banyak berkeringat
  • Berteriak-teriak
  • Menjambak-jambak rambut
  • Lari-lari atau lompat-lompat tanpa sebab
  • Sering kencing
  • Air mata banyak yang keluar tanpa sebab jelas.

Gejala rabies pada manusia stadium lumpuh

Seorang penderita rabies yang sudah memasuki stadium akhir atau tahap lumpuh, biasanya mengalami gejala penyakit seperti di bawah ini:

  • Mulut menganga
  • Lumpuh, biasanya dimulai dari kaki
  • Merasa sesak napas karena otot-otot pernapasan juga mengalami kelumpuhan.

Hal yang harus Anda ingat, penderita penyakit anjing gila berisiko meninggal 4-6 hari setelah gejala awal rabies muncul. Oleh sebab itu, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kematian yang diakibatkan penyakit ini.

Hal pertama yang harus dilakukan saat muncul gejala rabies  

Terkadang Penyakit rabies sulit dideteksi pada awal penyakit. Pasalnya, belum ada tes yang dapat digunakan untuk mendiagnosis rabies sebelum gejala penyakit yang khas seperti takut air atau takut angin muncul. Namun, jika Anda mendapati gigitan hewan yang diduga rabies atau mengalami tanda-tanda penyakit anjing gila ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Bersihkan luka gigitan hewan secepat mungkin dengan sabun dan air mengalir, minimal 15 menit
  • Setelah luka dibersihkan, langsung olesi cairan antiseptik seperti obat merah, atau obat antiseptik lain pada luka
  • Bawa penderita ke rumah sakit atau puskesmas sesegera mungkin agar luka kembali dibersihkan serta penderita dapat diberikan pengobatan rabies seperti vaksin anti-rabies dan serum anti-rabies

Penyakit rabies tidak dapat sembuh total. Pengobatan rabies bertujuan untuk mencegah penyakit berlanjut ke stadium lanjut dan mencegah kematian akibat anjing gila. Hal yang perlu diingat, penderita dapat merasakan gejala rabies pada manusia selang 2 minggu sampai 2 tahun setelah tertular virus rabies.

Namun, tanda penyakit paling sering muncul selang 3-8 minggu setelah orang terpapar kuman biang penyakit anjing gila. Oleh karena itu, segeralah melakukan pengobatan untuk mengatasi penyakit berbahaya ini.

Demikianlah ulasan tentang gejala awal rabies pada manusia yang dapat diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi