Tim Editor
ERA.id - Apa itu burnout? Burnout adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Tentunya burnout tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus diatasi dengan tepat sebab sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental.
Siapa pun tentunya dapat mengalami burnout. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang terlalu memaksakan diri untuk terus bekerja, kurang menerima apresiasi pekerjaan dari atasan, menanggung beban kerja yang berat, dan juga siklus pekerjaan yang monoton.
Kondisi burnout dapat dipicu oleh stres berat di tempat kerja yang tidak teratasi sehingga akan membuat penderitanya kehilangan semangat dalam bekerja, bahkan kehilangan minat untuk melakukan dengan rekan sekitar atau lingkungan sosialnya.
Apa Saja Ciri-Ciri Burnout?
Semua orang tentu pernah merasakan kelelahan dan stres dalam bekerja. Namun, seorang yang mengalami kondisi burnout lebih cenderung merasakan atau memperlihatkan ciri-ciri di bawah ini:
Kehilangan semangat bekerja dan kelelahan
Salah satu ciri burnout yaitu hilangnya semangat bekerja dan minat terhadap pekerjaan yang sedang digeluti. Rutinitas bekerja tanpa adanya semangat berpotensi menguras banyak energi sehingga menimbulkan kelelahan.
Performa kerja menurun
Burnout juga dapat menyebabkan performa kerja menurun. Hal ini dipicu oleh kehilangan minat terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan, sehingga hasil yang diterima menjadi kurang memuaskan.
Membenci pekerjaan yang dijalani
Burnout dapat mengakibatkan stres dan frustrasi saat bekerja. Hal ini membuat seseorang menjadi merasa tidak kompeten, sulit berkonsentrasi, terbebani, dan akhirnya merasa benci dengan pekerjaan yang sedang ia lakukan.
Mudah emosi
Orang yang tengah merasakan burnout akan cenderung mudah untuk marah, apalagi jika semua pekerjaannya tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, performa kerja yang menurun dapat menyebabkan menumpuknya pekerjaan. Hal ini berpotensi memicu stres dan emosi yang menjadikan penderita burnout jadi lebih sensitif.
Mudah sakit
Burnout yang terjadi secara jangka panjang atau tidak ditangani dengan baik juga dapat menurunkan imunitas tubuh. Kondisi ini dapat menjadikan seseorang rentan terjangkit penyakit sakit kepala, flu, pilek, dan sakit perut. Selain itu, berisiko juga untuk mengalami gangguan kecemasan, gangguan tidur, dan meningkatnya depresi.
Menarik diri dari lingkungan sekitar
Stres dan frustrasi terhadap pekerjaan menjadikan penderita burnout bersikap sinis terhadap orang-orang yang bekerja dengan mereka.
Pekerjaan yang dijalaninya akan dianggap sebagai beban hidup sehingga menjadikan mereka enggan atau berhenti menjalin hubungan dengan rekan kerja, teman, ataupun anggota keluarga yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu burnout dan ciri-ciri yang dapat terlihat dari seseorang yang mengalami kondisi tersebut. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, tentunya kita harus memberi jeda atau waktu untuk beristirahat. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
