Cegah Obesitas, Simak Tips Menghindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa

| 05 Mar 2024 06:15
Cegah Obesitas, Simak Tips Menghindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa
Ilustrasi puasa (Unsplash)

ERA.id - Selama bulan Ramadan wakktu makan selama Ramadan memang terbagi menjadi dua kali sehari. Jika waktu makan itu tidak dikontrol, bisa jadi, asupan kalori yang kita konsumsi malah berlebihan dan dampaknya bisa memicu obesitas. 

Maka dari itu, ahli gizi dan konten kreator edukasi kesehatan, Putri MJ, S.Gz menyampaikan, pengaturan dan pemilihan makanan selama bulan puasa perlu diperhatikan sedemikian rupa agar tubuh tidak semakin gemuk selama Ramadan. 

"Puasa itu momen yang cukup bagus untuk mengurangi kalori, karena kita makan cuma dua kali, asalkan makanan yang kita pilih saat buka puasa sama saat sahur tepat, sesuai dengan kebutuhan gizi, yang sudah dikurangi untuk orang obesitas," katanya dalam acara edukasi mengenai obesitas di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Sarjana ilmu gizi dari Universitas Diponegoro itu mengatakan, orang yang mengalami obesitas selama berpuasa dapat mengurangi asupan kalori 300 sampai 350 dengan pemantauan ahli gizi.

Menurut dia, upaya pengurangan asupan kalori selama berpuasa bisa dilakukan dengan menjalankan diet defisit kalori terencana dibarengi dengan rutin olahraga.

Putri menyarankan orang yang berpuasa mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah saat sahur maupun berbuka puasa karena kedua jenis makanan tersebut tidak mengandung kalori berlebih.

Ia mengatakan, porsi makan saat berbuka puasa sebaiknya tidak terlalu besar. Dalam hal ini, orang dengan obesitas bisa berbuka puasa dengan es buah yang tidak menggunakan banyak susu.

Jika terbiasa mengonsumsi nasi sebagai makanan utama, saran Putri, porsinya lebih baik ditakar agar tidak menimbulkan kelebihan asupan kalori. Menurut dia, nasi juga bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, dan roti.

"Seperti yang ada di pedoman gizi seimbang, disarankan makan beraneka ragam karbohidrat. Jagung atau roti kalau kalorinya sekitar 400-500 sudah dibilang makan berat," katanya.

Terutama pada orang yang obesitas atau sudah memiliki berat badan berlebihan, rutin olahraga minimal 150 menit dalam sepekan juga bisa dilakukan untuk membakar kelebihan kalori dari asupan yang dikonsumsi. 

"Olahraga enggak sembarangan, jadi benar-benar terukur, durasi memenuhi standar, dan juga olahraganya dikombinasikan antara kardio dan angkat beban untuk mencapai penurunan berat badan," katanya.

Rekomendasi