ERA.id - Tidak sedikit orang khususnya para perempuan yang bertanya-tanya, bolehkah ibu menyusui berpuasa? Namun, dalam Islam sendiri sudah ditentukan, seorang ibu yang sedang memberikan ASI kepada anaknya memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Meskipun sudah diberi keringanan, banyak ibu menyusui ingin tetap menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, sebab mereka menyayangkan kesempatan yang datangnya hanya setahun sekali. Selain ingin memahami apakah puasa aman bagi wanita menyusui, mungkin mereka juga bertanya-tanya mengenai dampak yang terjadi terhadap bayi.
Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa?
Puasa merupakan kegiatan tidak makan dan minum sejak terbit hingga terbenamnya matahari. Aktivitas tersebut tentunya menjadikan tubuh kehilangan cairan lebih banyak khususnya pada siang hari.
Perubahan pola makan serta tidur juga turut berpengaruh terhadap asupan kalori yang diterima tubuh. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab fakta menyebutkan, berkurangnya asupan kalori pada saat berpuasa pada dasarnya tidak ikut mempengaruhi produksi ASI.
Jika berat badan ibu menyusui menurun, hal tersebut akan berdampak terhadap kandungan lemak dalam ASI tetapi tidak mengganggu volumenya. Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang baik dan juga faktor penting lainnya, ibu menyusui diperbolehkan untuk puasa.
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui
Memberikan ASI memang memiliki beragam manfaat baik untuk ibu ataupun bayi. Seperti memberikan nutrisi ideal bagi bayi, menghindari risiko penyakit, menambah antibodi, membantu mengurangi berat badan ibu, mencegah depresi, dan juga mempererat ikatan emosional antara ibu dan anak.
Agar tetap mendapatkan manfaat menyusui secara maksimal walaupun sedang berpuasa, Anda bisa menjalankan beberapa tips di bawah ini.
Tentukan Asupan ketika Sahur dan Buka
Sebelum menjalani puasa hingga maghrib, Anda perlu memperhatikan asupan saat sahur. Beberapa makanan yang baik untuk melengkapi cadangan nutrisi dan kalori sehingga ibu menyusui boleh puasa di antaranya:
- Kacang merah
- Ikan salmon
- Daging tanpa lemak
- Brokoli
- Ayam
- Katuk
Adapun saat berbuka, sebaiknya hindari makan secara berlebihan. Menu protein dan karbohidrat harus tetap masuk dalam list berbuka Anda. Jangan lupa juga untuk lengkapi asupan Anda dengan sayuran atau buah-buahan.
Sediakan Stok ASI
Jika Anda khawatir tidak mampu mencukupi kebutuhan ASI untuk bayi selama berpuasa, Anda juga boleh mengumpulkan ASI perah, dan menyimpannya dalam lemari es.
Cemilan Malam Hari
Agar ibu menyusui dapat berpuasa dengan aman, tidak ada salahnya untuk menambah asupan kalori dengan makanan ringan saat malam hari. Adapun cemilan sehat agar ASI lancar yaitu:
- Olahan susu
- Kurma
- Dark chocolate
- Popcorn
- Kacang-kacangan
- Telur rebus
Perbanyak Konsumsi Air Mineral saat Sahur dan Buka
Ibu menyusui dipersilakan untuk puasa dengan aman jika asupan cairan dalam tubuhnya tercukupi. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sebaiknya ibu menyusui mengonsumsi air putih saat berbuka dan sahur masing-masing 2-3 gelas.
Selain itu, ibu menyusui disarankan juga tetap minum air putih pada malam hari. Bila perlu, konsumsi larutan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dengan cepat. Segera batalkan puasa jika mengalami dehidrasi.
Tetap Menyusui
Menjalankan ibadah puasa tidak berarti Anda harus mengurangi atau bahkan tidak memberikan ASI untuk si kecil. Dengan tetap menyusui, produksi ASI akan tetap lancar dan kebutuhan bayi pun tercukupi.
Nah, itulah ulasan mengenai bolehkah ibu menyusui berpuasa. Selama tidak membahayakan sang ibu, aktivitas berpuasa tetap diperbolehkan. Sesuai dengan semua yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…