Tim Editor
ERA.id - Dalam istilah medis, mengigau biasa disebut dengan somniloquy, sebuah gejala yang terjadi saat kondisi seseorang setengah sadar.
Hal ini memang tidak termasuk sebagai masalah kesehatan, tetapi kondisi ini tentunya bisa menganggu orang yang mendengar atau melihatnya. Siapa pun dapay mengigau, termasuk anak-anak. Lantas apa penyebab orang mengigau?
Penyebab orang mengigau saat tidur
Dilansir Healthline, Hal yang paling sering menjadi faktor penyebab orang mengigau adalah stres, depresi, kurang tidur, minum-minuman beralkohol, mengantuk berlebih, dan bahkan demam pada siang hari.
Mengigau juga bisa terjadi karena faktor-faktor fisik dan psikologis. Fenomena ini pun bisa terjadi sambil berjalan dalam tidur dan apa pun yang berkaitan dengan gangguan tidur lainnya.
Di bawah ini adalah beberapa kemungkinan penyebab mengigau:
Gangguan perilaku REM (Rapid Eye Movement)
Seseorang biasanya bermimpi saat memasuki tahapan tidur REM. Tahapan ini dialami sselama 20-25% total dari tidur setiap malamnya. Pada saat itu, mata bergerak dengan cepat dalam keadaan tertutup, tekanan darah meningkat, jantung berdetak lebih cepat, dan gelombang aktivitas otak hampir sama pada saat sedang terjaga.
Pada dasarnya, tubuh tetap beristirahat dalam tahapan tidur ini, sehingga meski sedang bermimpi, Anda tidak akan menggerakkan tubuh atau mengeluarkan suara yang berhubungan dengan mimpi. Namun, bagi seseorang yang mempunyai gangguan perilaku REM saat tidur, kondisi ini bisa saja terjadi.
Sleep terror sebagai penyebab mengingau
Kondisi yang juga dapat menjadi penyebab mengigau yaitu sleep terror. Biasanya, kondisi ini dialami oleh anak-anak, tetapi bukan berarti orang dewasa tidak dapat mengalaminya. Ketika seseorang mengalami sleep terror atau night terror, orang yang mengalaminya seperti sedang dalam keadaan terbangun.
Saat mengalami kondisi ini, seseorang bisa saja berteriak, menendang, atau melakukan sesuatu yang dipicu rasa takut. Perasaan tersebut timbul dari apa yang disaksikan dalam mimpi. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi saat seseorang sedang berhalusinasi.
Namun, orang yang mengalami kondisi ini sering kali tidak ingat apa-apa saat bangun keesokan paginya. Oleh karena itu, mungkin seseorang tidak menyadari bahwa sedang mengalami gangguan tidur yang satu ini.
Nocturnal sleep-related eating disorder
Kondisi ini terjadi saat seseorang bisa mengonsumsi makanan meskipun sedang tidur. Bahkan, orang yang mengalami hal ini juga bisa memasak dan menyiapkan makanan, dalam kondisi tidur.
Orang lain yang tidak menyadari bahwa Anda sebenarnya sedang tidur sambil memasak, bisa jadi tidak akan menyadarinya. Alhasil, ada kemungkinan orang tersebut mengajak Anda berbicara. Namun, ada pula kemungkinan Anda menjawab atau memberi respons yang sesuai.
Oleh karena itu, pada saat memberikan respons dan melakukan percakapan, sebenarnya ia sedang mengigau. Sebab, ia sebenarnya sedang dalam keadaan tidur. Hanya saja, salah satu gangguan parasomnia inilah yang menjadikan ia bisa makan hingga memasak meski dalam keadaan tidur.
Demam
Melansir Sleep Advisor, demam menjadi salah satu penyebab paling umum dari mengigau. Seseorang bisa saja mengigau saat sedang demam. Pasalnya, saat sedang tidur dalam keadaan demam, tubuh dan otak pada dasarnya sedang kelelahan.
Sebab, saat demam, tubuh dan otak berusaha keras menghasilkan energi untuk meningkatkan sistem imun. Usaha yang dilakukan tentu lebih keras dibandingkan saat seseorang sedang dalam keadaan sehat. Hal ini menyebabkan Anda lebih rentan mengalami tidur sambil berbicara.
Stres sebagai penyebab mengigau
Siapapun tentu pernah mengalami stres. Kondisi tersebut ternyata juga dapat menjadi penyebab seseorang mengigau. Apalagi jika stres membuat Anda kurang tidur hingga mengalami perubahan pola tidur. Hal ini bisa terjadi karena otak kesulitan untuk “ikut’ tertidur pada malam hari.
Sehingga, hal tersebut mengganggu siklus tidur, membuat otak tetap bekerja saat Anda sedang tertidur. Pada saat itulah, potensi Anda mengigau saat sedang tidur semakin besar.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Ternyata ada beberapa jenis penggunaan obat yang menimbulkan efek samping tersebut. Dengan kata lain, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter saat menerima resep obat. Tanyakan kepada dokter apakah ada risiko mengigau saat tidur jika mengonsumsi obat tersebut.
Demikianlah ulasan tentang penyebab orang mengigau. Setelah mengetahui semua penyebabnya, tentunya Anda yang memiliki gangguan serupa dapat memetakan dan menentukan antisipasi yang lebih tepat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
