ERA.id - Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar waspada dan menjaga kesehatan di tengah ancaman penularan flu Singapura. Flu Singapura menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
Selain itu, mudik dan libur panjang berpotensi mempercepat penyebaran flu Singapura. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan anak untuk mencegah, pengobatan, dan gejala penularan flu Singapura pada anak, seperti dilansir dari laman Siloam Hospitals
- Melakukan isolasi pada penderita flu Singapura hingga sembuh untuk menghindari penularan.
- Mengajarkan anak untuk rutin mencuci tangan dengan dengan benar menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir.
- Membersihkan area-area atau benda-benda yang dicurigai terpapar/terkontaminasi virus, seperti gagang pintu, meja, remote TV, dan lain-lain.
- Hindari penggunaan barang pribadi secara bersama-sama dengan penderita flu Singapura.
- Menerapkan etika batuk pilek dengan benar seperti menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
Pengobatan Flu Singapura pada Anak
Sebagian besar kasus flu Singapura bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7–10 hari tanpa pengobatan khusus. Meski begitu, orang tua tetap disarankan untuk memberikan perawatan mandiri kepada anak hingga kondisi anak membaik. Inilah beberapa perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan flu singapura pada anak.
- Memberikan minuman dingin untuk membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
- Hindari memberikan makanan atau minuman yang memiliki rasa asam atau pedas.
- Sajikan makanan yang bertekstur lunak untuk mempermudah anak dalam menelan.
- Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya.
- Gunakan krim antigatal dan penyembuh ruam sesuai anjuran dokter agar ruam cepat mengering.
- Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan rasa nyeri di tenggorokan.
Gejala Flu Singapura
Adapun beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit flu Singapura adalah sebagai berikut:
- Penurunan nafsu makan.
- Demam tinggi dan batuk
- Ruam merah di tangan, kaki, mulut, dan bokong.
- Sariawan di gusi dan lidah.
- Luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan di dalam pipi.
- Nyeri tenggorokan.
- Nyeri perut pada anak.
- Anak rewel terus-menerus.
-
Internasional29 Nov 2024 11:30
WHO Desak Dunia Tingkatkan Pengawasan Flu Burung
-
Health02 Apr 2024 19:45
Waspada Gejala Flu Singapura yang Menular pada Anak
-
Health15 Feb 2023 20:25
Gejala Sinusitis Kronis: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya