ERA.id - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan rekomendasi penggunaan dua produk tes cepat antigen menggunakan metode swab pada 2 Oktober 2020. Jenis tes ini dilakukan dengan mengambil sampel dari cairan nasofaring dengan teknik swab untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu dengan hasil diagnosis yang cepat.
Di Indonesia, Halodoc menjadi platform healthtech pertama yang memfasilitasi Tes Swab Antigen yang dapat diakses melalui layanan drive thru maupun membuat janji di mitra fasilitas kesehatan.
Chief Business Officer dan Cofounder Halodoc, Doddy Lukito, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri bagi Halodoc dalam menyederhanakan akses layanan kesehatan di tanah air.
“Akses bagi masyarakat untuk mendapatkan tes yang akurat dengan lebih cepat dan terjangkau menjadi salah satu strategi untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia. Hal inilah yang melandasi Halodoc untuk terus memperluas layanan tes COVID-19, dalam hal ini Tes Swab Antigen, dan menjalin kemitraan dengan berbagai pelaku industri yang menyediakan akses ke layanan tes terbaru ini," tutur Doddy Lukito dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.
Berfokus untuk memberikan kontribusi dalam mengatasi COVID-19, kami berupaya untuk kembali menyehatkan Indonesia dengan memberikan akses pada tes yang telah direkomendasikan oleh lembaga kesehatan terkait secara lebih cepat.”
Tes Swab Antigen di fasilitas drive thru Halodoc tersedia mulai dari Rp.299.000,-. Menggunakan produk Panbio dari Abbott, tes rapid antigen ini memiliki tingkat sensitivitas 91.4% & spesifisitas 99.8% (khusus untuk virus COVID-19) dengan hasil yang bisa didapat dalam waktu hanya 60 menit saja.
Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait lainnya, seluruh petugas kesehatan yang bertugas di fasilitas drive thru Halodoc juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti masker, face shield, baju hazmat, dan sarung tangan karet yang diganti setiap setelah melakukan tes.