ERA.id - Pemerintahan Joe Biden secara pribadi mendorong Kiev untuk menyiapkan diri untuk bernegosiasi dengan Moskow, lapor surat kabar AS seperti dilansir dari Sputnik.
Sabtu (5/11) kemarin, surat kabar itu melaporkan bahwa Washington mendorong Kiev untuk memastikan dukungan dari negara lain. "Kelelahan Ukraina adalah hal yang nyata bagi beberapa mitra kami," kata seorang pejabat AS.
Menurut surat kabar itu, kekhawatiran meningkat di beberapa bagian Eropa, Afrika, dan Amerika Latin, karena harga makanan dan bahan bakar yang meningkat di tengah operasi militer Rusia di Ukraina.
Perundingan antara Rusia dan Ukraina dimulai pada akhir Februari setelah operasi militer berlangsung. Perundingan terakhir bertempat di Istanbul, Turki pada 29 Maret lalu. Sejak saat itu tak ada pembicaraan lanjutan antar kedua negara.
Pada akhir September, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow masih terbuka untuk pembicaraan dengan Kiev dan meminta Ukraina untuk menghentikan permusuhan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyatakan bahwa mereka siap berdialog dengan Moskow, tetapi hanya jika presiden Rusia sudah berganti. Menanggapi pernyataan Zelensky, pihak Rusia menjawab bahwa Moskow akan menunggu perubahan sikap presiden Ukraina saat ini atau penggantinya nanti.