Serang Infrastruktur Ukraina dan Rugikan Jutaan Warga Sipil, Putin: Itu Tidak Bisa Dihindari

| 03 Dec 2022 14:45
Serang Infrastruktur Ukraina dan Rugikan Jutaan Warga Sipil, Putin: Itu Tidak Bisa Dihindari
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Wikimedia Commons)

ERA.id - Rusia melancarkan rentetan serangan terhadap infrastruktur di Ukraina yang memicu pemadaman listrik massal di negara itu pada Oktober lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim serangan itu 'tidak bisa dihindari'.

Putin melontarkan pernyataan itu setelah Kremlin menolak persyaratan yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk berdialog membahas perdamaian Ukraina. Kremlin menegaskan operasi militer khusus di Ukraina akan terus berlanjut seperti dilansir dari AFP.

Setelah Ukraina berhasil merebut beberapa wilayahnya kembali, Rusia mulai menargetkan untuk menyerang infrastruktur energi Ukraina pada Oktober lalu. Serangan itu memicu pemadaman listrik secara massal terhadap jutaan warga sipil Ukraina.

Putin berkata kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa serangan Rusia terhadap infrastruktur Rusia 'tak terhindarkan'. Ia mengklaim hal itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan provokatif pasukan Ukraina.

Ia juga mengecam kebijakan 'destruktif' Barat di Ukraina. "Angkatan Bersenjata Rusia sudah lama menahan diri untuk serangan rudal presisi terhadap target-target tertentu di wilayah Ukraina," ucap Putin kepada Scholz dalam percakapan telepon, Jumat (2/12/2022) waktu setempat, menurut transkrip percakapan yang dirilis Kremlin.

"Namun, sekarang hal itu harus dilakukan dengan terpaksa dan tidak bisa dihindari, merespon serangan provokatif Kiev terhadap infrastruktur sipil Rusia," imbuh transkrip percakapan yang dirilis Kremlin, merujuk pada serangan terhadap jembatan Crimea pada Oktober lalu.

Rekomendasi