ERA.id - Presiden Ekuador Guillermo Lasso akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Gedung Putih pada Senin (18/12/2022), untuk membahas masalah keamanan dan lainnya, dengan prioritas utama memerangi kartel narkoba di Ekuador.
Ekuador yang terletak di antara Kolombia dan Peru sebagai produsen kokain terbesar di dunia harus menghadapi krisis akibat narkoba. Kekerasan terkait narkoba mendorong Lasso untuk mengumumkan keadaan darurat pada November lalu di beberapa bagian Ekuador.
John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, pada Jumat (16/12) mengatakan, bahwa kedua presiden yang terakhir bertemu di KTT Amerika di Los Angeles Juni lalu akan membahas cara untuk meningkatkan kerja sama dalam perang melawan narkoba.
Selain itu, perdagangan akan menjadi topik utama lainnya. Kedua pemimpin akan membahas inisiatif ekonomi regional, termasuk Kemitraan Amerika untuk Kemakmuran Ekonomi (APEP), yang ditujukan untuk memobilisasi investasi, mempromosikan energi bersih, dan memperkuat rantai pasokan, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Jumat (16/12/2022) seperti dilansir dari CNA.
Ekuador berusaha menghindari persaingan global antara AS dan China seperti negara-negara Amerika Latin lainnya, dengan tetap berhubungan baik bersama Washington sambil memanfaatkan dompet terbuka Beijing.