Tim Editor
ERA.id - Partai Buruh Australia di negara bagian New South Wales (NSW) mengklaim telah memenangi pemilihan pada Sabtu (25/3/2023) malam. Para pemilih mendukung janji partai kiri itu tentang anti-privatisasi dan bantuan biaya hidup.
Pemilihan di negara bagian terpadat di Australia itu disebut-sebut sebagai persaingan ketat antara koalisi Liberal-Nasional petahana dan Partai Buruh, tetapi penghitungan suara pada hari Minggu (26/3/2023) menunjukkan Partai Buruh unggul untuk merebut 47 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan mayoritas.
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese yang berasal dari Partai Buruh menyambut senang kemenangan tersebut dan menyelamati rekannya PM NSW Chris Minns.
"Selamat yang sebesar-besarnya untuk @ChrisMinnsMP dan seluruh tim Buruh NSW atas kemenangan pemilihan Anda," kata Albanese di Twitter pada Sabtu malam.
Kemenangan Partai Buruh di NSW berarti partai tersebut sekarang berkuasa di tingkat negara bagian dan federal di seluruh daratan Australia, meninggalkan negara bagian kepulauan Tasmania sebagai negara konservatif.
"Setelah 12 tahun menentang, rakyat New South Wales telah memilih untuk awal yang baru," kata Minns kepada para pendukungnya di Sydney pada Sabtu malam seperti dilansir dari CNA.
Partai Buruh berjanji akan mengesampingkan privatisasi aset negara dan berjanji untuk meningkatkan upah sektor publik di tengah kekhawatiran biaya hidup.
Minns mengatakan pada hari Minggu (26/3/2023) bahwa Partai Buruh memiliki "inisiatif yang masuk akal" yang akan membantu menurunkan biaya hidup di negara bagian.
