Tim Editor
ERA.id - Banjir di Somalia akibat jebolnya sungai Shabelle menyebabkan nyaris seperempat juta orang mengevakuasi diri dari rumah mereka.
Hujan musiman di Somalia dan hulu di dataran tinggi Ethiopia memicu banjir bandang yang menghanyutkan rumah, tanaman, dan ternak, serta menenggelamkan sekolah dan rumah sakit di Beledweyne, ibu kota wilayah Hiraan.
"Seketika seluruh kota terendam air. Beledweyne jadi seperti lautan," kata penjaga toko Ahmed Nur seperti dilansir dari CNA. "Hanya atap rumah yang terlihat. Kami memakai perahu kecil dan traktor untuk menyelamatkan orang."
Nur tinggal bersama kerabatnya di pinggir kota Beledweyne yang beberapa minggu sebelumnya baru merayakan berakhirnya musim kemarau panjang.
“Hujan datang, kami senang. Warga bercocok tanam,” ujar Nur.
Badan Penanggulangan Bencana Somalia mengatakan banjir di Beledweyne telah menyebabkan lebih dari 245.000 orang mengungsi. Sementara itu, sejak pertengahan Maret lalu, menurut kantor kemanusiaan PBB (OCHA), lebih dari 460.000 orang di seluruh negeri terdampak banjir dan 22 di antaranya tewas.
