NEWS FLASH
Tutup aja dulu sementara.
Tak ada yang abadi.
Wabah Covid-19 sudah capai gelombang ke-4 di tujuh negara Afrika.
Presiden Tunisia Kais Saied, dalam pidato hari Sabtu, (11/9/2021), dengan jelas mengatakan akan mengubah konstitusi negaranya.
Jelas meninggoy lah, namanya juga dikubur hidup-hidup. Kuburan tuh tempatnya orang mati.
Flu burung H5N1 yang sangat patogen menyebar di Pantai Gading.
Wabah kolera di Niger diduga terkait dengan wabah yang telah terjadi di Nigeria, yang menewaskan sedikitnya 653 orang sejak Maret.
Klub bola di Somalia jadi sasaran kekerasan.
Berita penemuan batuan langka di KwaZulu membuat ribuan warga Afrika Selatan berbondong-bondong datang. Mereka berharap temukan berlian dan jadi kaya raya.
Seorang wanita di Mali melahirkan sembilan anak sekaligus.
Praktik memelihara, berburu, dan membesarkan singa dalam penangkaran bakal dilarang oleh pemerintah Afrika Selatan.
Lebih dari 1.800 napi di Nigeria kini buron setelah adanya serangan terencana pada Senin, (5/4/2021) dini hari.
Kapal kontainer sepanjang 400 meter 'nyangkut' di sebelah selatan Terusan Suez, Selasa, (23/3/2021), hingga menutup akses tersebut selama seharian lebih.
China pada Minggu (21/3/2021) menyumbangkan 400.000 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm untuk Niger, sebuah negara di Afrika Barat.
Komplotan bersenjata menyerang tiga desa di wilayah Tillabery, Niger, hingga menewaskan sedikitnya 22 warga sipil pada Minggu, (21/3/2021).
Anak-anak seusia 11 tahun ikut jadi korban pemenggalan oleh milisi pro ISIS di Mozambik, seperti disebutkan organisasi Save The Children.
Ledakan besar terjadi secara beruntun di sebuah pangkalan militer di kota bata, Guinea Ekuatorial, Minggu, (7/3/2021).
Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa kematian tokoh Algeria di tahun 1957 bukan karena bunuh diri, tapi akibat pembunuhan oleh prajurit Prancis.
Enam kasus infeksi COVID-19 oleh varian Brazil telah ditemukan di Inggris, seperti dilaporkan pada Minggu, (28/2/2021).
Vaksin Johnson & Johnson bisa mengurangi risiko kematian akibat infeksi COVID-19 hingga 86 persen, demikian disebut analisa FDA Amerika Serikat, Rabu, (24/2/2021).
