ERA.id - Ukraina mengaku Hongaria mengabaikan permintaan Kyiv untuk menghubungi tawanan perang Ukraina yang telah dipindahkan secara diam-diam dari Rusia, dan mengatakan bahwa langkah itu merupakan kepentingan pribadi dari Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
Di bawah pemerintahan Orban, Hongaria diketahui telah menjalin hubungan politik dan ekonomi yang kuat dengan Rusia dan belum memutuskannya sejak negara itu menginvasi Ukraina Februari tahun lalu.
Pada 9 Juni lalu, Hongaria mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 11 tawanan perang Ukraina dari Rusia.
"Semua upaya diplomat Ukraina selama beberapa hari terakhir untuk menjalin kontak langsung dengan warga Ukraina telah gagal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di halaman Facebook-nya.
"Informasi yang diterima dari kerabat beberapa tawanan Ukraina menunjukkan bahwa jaminan pemerintah Hongaria atas dugaan status bebas para pembela Ukraina di Hongaria tidak benar," katanya.
Sementara itu, dilansir dari CNA, Kementerian Luar Negeri Hongaria belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait masalah tersebut.