Tim Editor
ERA.id - Mendapatkan beasiswa untuk studi di Jepang adalah impian banyak orang yang ingin mengejar pendidikan tinggi di negara tersebut. Lantas bagaimana cara mendapatkan beasiswa di Jepang?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai cara dan tips yang dapat membantu para calon mahasiswa meraih beasiswa di Jepang. Mulai dari beasiswa pemerintah Jepang, program beasiswa dari universitas dan lembaga swasta, hingga beasiswa dari perusahaan-perusahaan Jepang.
Cara Mendapatkan Beasiswa di Jepang
Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperoleh beasiswa S1 di Jepang:
- Lulus dari sekolah menengah atas (SMA/SMK) atau setara.
- Memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh penyedia beasiswa. Biasanya, persyaratan untuk jenjang S1 mencakup hal-hal berikut:
● Mencapai nilai minimal tertentu dalam beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika, Ekonomi, dan Geografi.
● Memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang dianggap sebagai nilai tambah. Disarankan untuk memperoleh sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT).
● Mengikuti ujian Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU) yang diselenggarakan oleh Japan Student Services Organization dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jepang. Nilai EJU juga dapat memberikan nilai tambah dalam aplikasi beasiswa S1.
- Menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan sesuai dengan persyaratan beasiswa.
- Siap mengikuti proses seleksi lanjutan yang biasanya dilakukan dalam tahap seleksi beasiswa.
Sementara itu, untuk beasiswa S2 di Jepang terdapat beberapa program beasiswa yang dapat diikuti. Salah satu beasiswa yang paling dicari adalah Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) yang disediakan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT) Jepang.
Beasiswa Monbukagakusho memberikan biaya kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi termasuk:
● usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April
● lulusan D4/S1
● memilih bidang studi yang sesuai dengan program MEXT
● memiliki IPK minimal 3,2
● sertifikat bahasa Inggris atau Jepang
● kesehatan jasmani dan rohani
Kemudian ada beasiswa JASSO yang merupakan salah satu opsi beasiswa S2 di Jepang yang diberikan oleh Japan Student Services Organization. Program ini mencakup biaya kuliah, uang saku bulanan, biaya perjalanan, dan asuransi kesehatan.
Persyaratan untuk beasiswa JASSO termasuk memiliki visa untuk belajar di Jepang, memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan, batasan dukungan keuangan dari keluarga dan penghasilan wali murid.
Selain itu, ada juga Beasiswa ADB-Japan Scholarship Program yang bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi Magister di universitas-universitas pilihan di Jepang.
Manfaat yang diberikan meliputi biaya kuliah penuh, tunjangan tempat tinggal, uang saku bulanan, tunjangan buku, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Namun, beasiswa ini tidak mencakup biaya keluarga, biaya kursus atau pelatihan ekstrakurikuler, magang, dan aktivitas tambahan lainnya. Persyaratan untuk beasiswa ADB-Japan Scholarship Program termasuk:
● menjadi warga negara yang bekerja sama dengan Bank ADP
● memegang gelar sarjana dengan prestasi akademik yang baik
● memiliki pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun
● usia maksimal 35 tahun
● serta persetujuan untuk kembali ke negara asal minimal 2 tahun setelah menyelesaikan studi di Jepang
Selain beberapa persyaratan di atas ada syarat tambahan seperti surat rekomendasi, ijazah dan transkrip nilai, sertifikat bahasa, salinan paspor, dan dokumen pelengkap lainnya.
Selain cara mendapatkan beasiswa di jepang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
