China Meradang, AS Setujui Bantuan Ratusan Juta Dolar ke Taiwan

| 30 Jul 2023 09:25
China Meradang, AS Setujui Bantuan Ratusan Juta Dolar ke Taiwan
Ilustrasi hubungan China dan Taiwan. (Unsplash)

ERA.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui bantuan pertahanan hingga US$345 juta (sekitar Rp5,2 triliun) ke Taiwan, kata presiden dalam sebuah memorandum kepada Menteri Luar NEgeri AS Antony Blinken.

"Saya dengan ini mendelegasikan wewenang kepada Menteri Luar Negeri untuk mengarahkan penarikan hingga US$345 juta barang dan jasa pertahanan dari Departemen Pertahanan, dan pendidikan dan pelatihan militer, untuk memberikan bantuan kepada Taiwan," kata memorandum tersebut pada hari Jumat (28/7/2023) seperti dilansir dari Sputnik.

Bantuan tersebut merupakan tambahan dari penjualan peralatan dan senjata militer senilai hampir US$19 miliar (sekitar Rp287 triliun) yang disetujui AS untuk Taiwan.

Juru bicara kedutaan China di Washington Liu Pengyu mengatakan kepada Sputnik bahwa Beijing sepenuhnya menentang hubungan militer AS dan setiap penjualan militer ke Taiwan.

"Posisi ini konsisten dan tegas," kata Liu tentang sikap resmi China terkait hubungan AS dengan Taiwan dan bantuan pertahanan.

"AS harus mematuhi prinsip 'satu-China' dan tiga komunike bersama China-AS, berhenti menjual senjata ke Taiwan, berhenti menciptakan faktor-faktor baru yang dapat menyebabkan ketegangan di Selat Taiwan dan berhenti menimbulkan risiko bagi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," lanjutnya.

Ketegangan telah meningkat antara AS dan China dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar terkait Taiwan dan sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Taiwan telah diperintah secara independen dan berpisah dari China daratan sejak 1949. Namun, China menganggap pulau itu sebagai provinsinya, sedangkan Taiwan menyatakan bahwa mereka adalah entitas otonom.

Beijing menentang setiap kontak asing resmi dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas pulau itu tidak dapat disangkal.

Rekomendasi