Tim Editor
ERA.id - Nama baik Korea Selatan tercoreng akibat pelaksanaan Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum berantakan. Seorang anggota parleman sampai memanggil anggota BTS yang sedang wajib militer untuk mengisi acara dan menghibur peserta jambore.
Megastar K-pop itu saat ini sedang dalam masa jeda karena dua anggotanya, Jin dan J-Hope, sedang melaksanakan wajib militer.
"Militer Korea Selatan harus memberi mereka izin cuti agar bisa tampil di hadapan ribuan remaja dari seluruh dunia yang terlantar akibat kegagalan jambore," ujar anggota parlemen Sung Il-jong seperti dilansir dari CNA.
"Untuk para tamu yang berharga ini, kekosongan jadwal perlu diisi... dengan kekuatan budaya Korea," tulis Sung di halaman Facebook-nya.
Dia meminta kementerian pertahanan untuk "mengambil semua tindakan yang diperlukan" untuk mengizinkan BTS tampil di konser K-pop di Seoul pada hari Jumat (11/8/2023) untuk para peserta jambore.
Menurutnya, itu akan membantu mengangkat prestise nasional Korea Selatan. Sung mengatakan jambore itu telah "merusak reputasi negara kami karena persiapan yang tidak memadai dan manajemen yang buruk".
Hingga saat ini, belum ada komentar dari kementerian pertahanan menanggapi seruan Sung.
Sekitar 43.000 orang telah berkumpul di pantai Korea Selatan minggu lalu untuk Jambore Pramuka Sedunia. Namun, kegiatan itu segera bermasalah diawali dengan gelombang panas yang menyebabkan banyak korban berjatuhan dan sanitasi yang buruk.
Ditambah lagi, topan yang mendekati tempat acara membuat penyelenggara membatalkan proses perkemahan sepenuhnya minggu ini. Ribuan siswa akhirnya dievakuasi ke Seoul dan bagian lain negara itu pada hari Selasa (8/8/2023).
Sebelumnya, media Korea Selatan menyebut jambore itu sebagai "aib nasional".
