Tim Editor
ERA.id - Kebakaran terjadi di gerbong kereta yang tidak bergerak di kota Madurai, India selatan, dan menewaskan sembilan orang tewas, Sabtu (26/8/2023).
Kebakaran bermula setelah tabung gas yang digunakan oleh beberapa penumpang untuk membuat teh di atas kompor meledak, kata kolektor distrik Madurai M S Sangeetha, menurut video yang direkam oleh ANI.
Lebih dari 50 penumpang bepergian dengan gerbong tersebut, yang terpisah dari kereta dan diparkir secara terpisah di stasiun, kata Sangeetha.
Laporan media lokal menyebutkan para penumpang menyelundupkan tabung gas tersebut secara ilegal.
"Itu adalah sebuah gerbong stasioner yang dipesan oleh operator wisata swasta. Seseorang mencoba membuat teh dan hal itu menyebabkan kebakaran," kata juru bicara distrik Madurai Sali Thalapathi kepada AFP.
“Sembilan orang tewas, tiga di antaranya perempuan. Sembilan lainnya luka-luka, tetapi tidak mengancam jiwa,” lanjutnya.
Kebakaran yang terjadi dini hari itu terjadi selama beberapa jam sebelum berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran, lapor media lokal, yang juga menyebutkan 20 orang terluka dalam kecelakaan tersebut.
Video ANI menunjukkan petugas polisi sedang memeriksa lokasi kejadian yang hangus. Korban selamat harus mendobrak pintu untuk melarikan diri dari kompartemen, menurut laporan saksi.
Insiden ini terjadi setelah lebih dari 250 orang tewas dalam kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari dua dekade, ketika tiga kereta terlibat dalam tabrakan di negara bagian Orissa di bagian timur India pada bulan Juni lalu.
