Tim Editor
ERA.id - Jepang akan memberikan bantuan sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp156,5 milyar bagi warga sipil di Jalur Gaza. Bantuan ini untuk menghadapi krisis kemanusiaan di tengah konflik Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa berencana menggelar pembicaraan lewat telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian. Wacana ini guna turut mengurangi ketegangan di Timur Tengah secepat mungkin.
"Kami akan terus melakukan upaya diplomatik guna mendapatkan akses kemanusiaan sehingga bantuan yang dibutuhkan seperti makanan, air dan persediaan obat-obatan dan kesehatan, dapat diberikan kepada warga sipil yang tidak bersalah dan pengungsi Palestina," kata Kamikawa, dilansir Kyoodo News via Antara, Selasa (17/10/2023).
Terkait bantuan kemanusiaan tersebut, Kamikawa mengatakan akan menyalurkan lewat lembaga-lembaga internasional. Sayangnya dia enggan menjelaskan keterangan lebih lanjut terkait hal itu.
Israel dan Hamas saling serang sejak Hamas melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu serangan balasan Israel. Ribuan orang tewas dari kedua belah pihak.
Situasi kemanusiaan di Gaza yang dikuasai Hamas langsung memburuk begitu Israel mengepung kantong Palestina itu dan memutus layanan-layanan dasar, selain oleh perintah Israel kepada penduduk Gaza agar pindah dari utara Gaza yang menyebabkan ratusan ribu warga Palestina mengungsi.
Diketahui, Jepang sangat tergantung kepada impor minyak mentah dari negara-negara Timur Tengah. Negara ini sudah lama menjalin hubungan persahabatan dengan kawasan ini.
Kamikawa, yang mulai menjabat sekitar sebulan lalu, sudah menelepon sejawat-sejawatnya dari Mesir, Yordania dan Arab Saudi, serta Israel dan Palestina.
