ERA.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan eskalasi perang di Timur Tengah mengalihkan fokus dunia dari perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung 20 bulan.
"Tentu saja, jelas bahwa perang di Timur Tengah, konflik ini, mengalihkan fokus," ujar Zelenskyy dalam konferensi pers bersama Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Sabtu (4/11/2023) seperti dilansir dari France24.
Sebelumnya, salah satu pejabat senior Ukraina memperingatkan bahwa perang sudah dalam kebuntuan sejak garis depan kedua belah pihak tidak bergerak selama hampir setahun terakhir. Namun, Zelenskyy tetap optimis.
"Waktu telah berlalu, orang-orang sudah lelah. Tapi ini bukan kebuntuan," ujarnya.
Komedian yang menjabat sebagai presiden Ukraina sejak 2019 itu juga menolak ide bahwa negara-negara Barat memberikan tekanan kepada Kyiv untuk memulai negosiasi dengan Rusia, meskipun ada laporan bahwa pejabat AS dan Uni Eropa telah membahas mengenai apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
"Tidak ada di antara mitra kita yang memberikan tekanan kepada kami untuk duduk bersama Rusia, berbicara dengannya, dan memberikan sesuatu padanya," katanya.
Zelenskyy mengaku rutin bertemu dengan pemimpin Barat agar terus mendukung perjuangan Ukraina. Ia pun mengungkapkan bahwa perang antara Israel dan Hamas telah membuang perhatian dari Ukraina, dan mengatakan bahwa ini adalah "tujuan Rusia".
"Kami sudah berada dalam situasi yang sangat sulit ketika nyaris tidak ada fokus pada Ukraina," tuturnya.