Tim Editor
ERA.id - Polisi berhasil menangkap seorang pria sekaligus menyelamatkan seorang anak yang menjadi korban penyanderaan di bandara Hamburg, Minggu (5/11/2023) waktu setempat.
Menurut keterangan pihak berwenang, pria berusia 35 tahun yang merupakan ayah dari bocah yang disandera itu berhasil ditangkap pada sore hari. Tersangka keluar dari mobil bersama putrinya dalam kondisi selamat.
"Situasi penyanderaan sudah berakhir. Tersangka keluar dari mobil bersama putrinya. Pria tersebut ditangkap oleh layanan darurat tanpa perlawanan. Anak tersebut tampaknya tidak terluka," kata pernyataan polisi, dikutip Reuters, Senin (6/11/2023).
Pihak bandara mengatakan akan berupaya untuk melanjutkan operasi secepat mungkin setelah bandara Hamburg ditutup akibat kejadian itu. Sedikitnya 286 penerbangan dengan sekitar 34.500 penumpang gagal terbang akibat situasi tersebut.
“Saya berharap ibu, anak dan keluarganya memiliki kekuatan yang besar untuk menghadapi pengalaman mengerikan ini,” tulis Wali Kota Hamburg Peter Tschentscher di X.
Polisi telah mendatangkan psikolog dan tim perunding serta unit tanggap cepat ke bandara di Jerman utara.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga membwa senjata dan bahan peledak menerobos masuk ke landasan pacu bandara Hamburg dengan mengendarai mobil dan melewati gerbang bandara. Pria itu menyandera anaknya sendiri yang berusia 4 tahun lantaran diduga telibat masalah hak asuh anak.
Mobil yang dikendarai pria itu diparkir tepat di bawah Turkish Airlines dan menuntut untuk diizinkan naik pesawat setelah terjadi perselisihan hak asuh dengan ibunya. Dia menabrakkan mobilnya melewati area keamanan ke apron tempat pesawat diparkir, melepaskan dua tembakan ke udara dan melemparkan dua botol terbakar ke luar kendaraan.
Pada Sabtu malam, 17 penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Hamburg dialihkan. 286 penerbangan lainnya dijadwalkan pada hari Minggu, membawa sekitar 34.500 penumpang.
