Tim Editor
ERA.id - Paus Fransiskus mengajukan permohonan mendesak untuk menghentikan konflik di Gaza. Ia meminta kedua belah pihak berhenti saling menyerang atas nama Tuhan.
“Saya terus memikirkan situasi gawat di Palestina dan Israel di mana banyak orang kehilangan nyawa mereka. Saya berdoa agar Anda berhenti dalam nama Tuhan, hentikan konflik," katanya, berbicara kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus, dikutip Reuters, Senin (6/11/2023).
Lalu, kata Paus, dia berharap berbagai upaya yang dikerahkan agar bisa menghindari konflik menjadi meluas. Selain itu, dia juga meminta agar korban luka bisa diselamatkan dan bantuan bisa sampai ke Gaza meski kondisi yang sangat sulit.
“Saya berharap semua upaya dilakukan untuk menghindari konflik meluas, agar korban luka dapat diselamatkan dan bantuan dapat sampai ke penduduk Gaza, di mana situasi kemanusiaan sangat buruk,” katanya.
Selain itu, Paus juga menyerukan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang disandera oleh Hamas selama serangan 7 Oktober, dengan fokus pada anak-anak yang menurutnya harus kembali ke keluarga mereka.
"Mari kita pikirkan anak-anak, semua anak yang terlibat dalam perang ini, seperti di Ukraina dan konflik lainnya, masa depan mereka terbunuh," tegasnya.
Paus yang berusia 86 tahun itu telah menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan dan mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.
Seorang pejabat kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari 9.770 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut, yang dimulai ketika pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan, menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang lainnya.
