Rumah Sakit Al Shifa Dikepung Pasukan Israel, Kemenkes: Penembakan Terjadi Dua Jam

| 15 Nov 2023 16:35
Rumah Sakit Al Shifa Dikepung Pasukan Israel, Kemenkes: Penembakan Terjadi Dua Jam
Rumah sakit Al Shifa dikepung Israel (Dok: Anadolu)

ERA.id - Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan Rumah Sakit Al Shifa dikepung oleh pasukan militer Israel. Pengepungan itu juga diikuti dengan tembakan terus-menerus selama dua jam.

Juru bicara kementerian kesehatan, Ashraf Al-Qudra mengatakan komplek Rumah Sakit Al Shifa dikepung oleh tank-tank milik Israel. Seluruh sisi Rumah Sakit dikepung oleh militer Israel.

“Kompleks itu dikepung dari semua sisi, dan penembakan hebat serta baku tembak terus berlanjut selama dua jam,” kata juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra, dikutip Anadolu, Rabu (15/11/2023).

Al-Qudra juga mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Rabu bahwa “tank Israel berada di gerbang kompleks (rumah sakit) dan kendaraan militer mengelilinginya”.

Sebanyak 1.500 anggota staf medis dan sekitar 7.000 pengungsi berada di dalam Al-Shifa. Rumah sakit di Jalur Gaza, terutama di wilayah utara, diserang oleh tentara Israel.

Serangan-serangan tersebut memperburuk situasi bencana, khususnya pengepungan yang dilakukan terhadap rumah sakit dan pusat kesehatan, serta menipisnya bahan bakar. Keadaan tersebut telah menyebabkan kematian pasien dan korban luka, termasuk anak-anak.

Setidaknya 11.320 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.750 wanita dan anak-anak, dan sekitar 29.000 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari pihak berwenang Palestina.

Ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.

Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

Rekomendasi