ERA.id - Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan bahwa Israel akan gagal mencapai tujuan akhir mereka mengacu pada konflik di Jalur Gaza yang terjadi. Hamas menekankan tidak akan membiarkan Israel terus menghabisi warga sipil.
“Apa yang tidak dicapai Israel dalam 50 hari sebelum jeda, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya,” kata pejabat Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu, Jumat (1/12/2023).
“Dengan tekad rakyat kami dan kepahlawanan perlawanan kami, kami menentang kejahatan musuh, dimulainya kembali agresi Nazi dan menargetkan warga sipil,” tambahnya.
Ia juga menegaskan perlawanan terhadap serangan Israel akan terus berlanjut. Jeda antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Jumat pagi.
Sejak berakhirnya gencatan senjata dan jeda kemanusiaan itu, Israel kembali melakukan serangan yang menewaskan puluhan warga sipil.