Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Lampung-Palembang Mulai 2025

| 07 Dec 2023 21:25
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Lampung-Palembang Mulai 2025
Capres 2024, Anies Baswedan. (Antara)

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan menjanjikan akan membangun jalur kereta ganda atau double track Lampung-Palembang jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan dalam acara 'Desak Anies' saat menanggapi pertanyaan prihal buruknya jalanan di Provinsi Lampung.

"Ini adalah rencana pembangunan double track dari Bakahueni-Tanjung Karang-Kertapati atau Lampung-Palembang," kata Anies, Kamis (7/12/2023).

Saat ini di Lampung memiliki jalur kereta satu arah dari Bakauheni ke Tanjung Karang. Dengan adanya jalur kereta api, jarak 300 KM bisa ditempuh dalam waktu 9 jam.

Namun, dengan menambahkan satu jalur lagi atau membangun double track, diharapkan dapat meningkatkan dan mempercepat mobilitas warga mulai dari Bakauheni hingga Kertapati.

"Kita berencana itu dibuat menjadi double track, sehingga bisa ditempuh dalam waktu yang relatif singkat. Bukan hanya untuk logistik tapi juga untuk penumpang manusia," ucapnya.

Moda transportasi kereta api, kata Anies, juga akan mengurangi beban kendaraan di jalan raya dan menghembat penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu juga mengurangi emisi gas karbon yang kerap disorot sebagai isu lingkungan.

"Ini kami susun sebagai bagian dari ikhtiar menggabungkan kebutuhan transportasi antar kota di Indonesia," katanya.

Rencananya, jika terpilih sebagai Presiden kedelan RI, dia akan memulai pembangunan jalur kereta ganda Lampung-Palembang pada 17 Agustus 2025.

"Itu groundbreaking, dimulai keberangkatan pembangunannya bukan pembangunannya, karena ngga mungkin keberangkatan, ngga mungkin," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu masih akan menggandeng mantan Menteri Perhubungan yang juga mantan Direktur Utama PT KAI Igantius Jonan dalam proyek pembangunan jalur kereta api.

"Insya Allah kami melibatkan Pak Jonan untuk utusan perkeretaapiaan, karena Pak Jonan akan memberikan asesmen objektif," ucapnya. 

Rekomendasi