ERA.id - Empat kereta cepat Hokuriku Shinkansen telah mencapai stasiun setelah terdampar selama sekitar 11 jam akibat gempa kuat yang melanda Jepang.
Menurut laporan NHK, layanan kereta api dihentikan setelah gempa terjadi pada pukul 16:10 waktu setempat pada hari Senin (1/1/2024), membuat sekitar 1.400 penumpang terlantar.
Kereta mencapai stasiun Toyama dan stasiun Kanazawa pada pukul 4 pagi pada hari Selasa (2/12024). Penumpang dapat tetap berada di dalam kereta untuk beristirahat sampai operasi normal kembali.
Operator mengatakan listrik tetap terjaga, AC berfungsi, dan karyawan mengantarkan makanan kepada penumpang dengan mobil.
East Japan Railway mengatakan pihaknya telah melanjutkan layanan Hokuriku Shinkansen antara Tokyo dan Nagano. Namun layanan antara Nagano dan Kanazawa terhenti hingga Senin.
Dikatakan layanan Joetsu Shinkansen antara Echigoyuzawa dan Niigata juga ditangguhkan hingga Senin.
Sementara itu, Shinkansen lain beroperasi tetapi layanannya tertunda di banyak wilayah.
Central Japan Railway mengatakan pihaknya telah melanjutkan layanan Shinkansen antara stasiun Tokyo dan Odawara serta antara stasiun Toyohashi dan Shin-Kobe di jalur Tokaido Shinkansen.
Sebelumnya gempa besar berkekuatan 7,6 skala ritcher melanda Jepang dan mengakibatkan gelombang tsunami setinggi satu meter. Otoritas setempat mengeluarkan peringatan untuk warga agar tetap waspada dengan gempa susulan.
Sejauh ini enam orang dipastikan tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.