ERA.id - CEO Google Sundar Pichai mengumumkan kepada karyawannya bahwa gelombang PHK akan kembali terjadi tahun ini. Perkiraan PHK disebut tidak akan sebanyak tahun lalu.
Dalam memo internal yang diperoleh The Verge, Pichai mengatakan tahun ini perusahaannya akan kembali mengurangi jumlah karyawan. Meski demikian, dia memastikan proses PHK itu tidak akan mempengaruhi kinerja setiap tim.
"Penghapusan peran ini tidak sebesar pengurangan tahun lalu, dan tidak akan mempengaruhi setiap tim," kata Pichai.
“Kami mempunyai tujuan yang ambisius, dan akan berinvestasi pada prioritas besar kami tahun ini," sambungnya.
Menurut laporan, proses PHK yang akan terjadi tahun ini difokuskan untuk menghilangkan lapisan demi menyederhanakan pelaksanaan dan mendorong kecepatan di beberapa area.
Langkah ini juga menguatkan tanda-tanda bahwa PHK akan terus berlanjut seiring dengan perusahaan berupaya mengadopsi perangkat lunak dan kecerdasan buatan untuk meringankan beban kerja.
Pekan lalu, Google mengatakan akan memberhentikan beberapa karyawan di unit Voice Assistant, tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest dan Fitbit, tim penjualan periklanan, serta tim augmented reality-nya.
Pada bulan Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, atau 6 persen, dari tenaga kerja globalnya. Pada September 2023, perusahaan memiliki 182,381 karyawan secara global.