ERA.id - Israel mengaku sedang mempersiapkan perang di utara yang akan 'menghancurkan' baik bagi Hizbullah maupun Lebanon. Pihak Israel mengaku tindakan itu demi menciptakan rasa aman bagi warganya.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengatakan pasukan militer Israel sedang bersiap untuk perang demi menghancurkan Hizbullah dan Lebanon. Keputusan itu diambil untuk memberikan ketenangan dan keamanan di perbatasan bagi penduduk Israel.
"Kami bersiap untuk perang, dan pada akhirnya, kesabaran kami menipis, kami perlu mengambil tindakan tegas untuk memberikan ketenangan di perbatasan utara demi keamanan penduduk Israel," ujar Galant dalam pertemuan militer di kota utara Haifa untuk menilai kesiapan front internal Israel jika terjadi perang dengan kelompok Lebanon.
"Kemungkinan mencapai penyelesaian politik dengan Lebanon semakin kecil, dan akibatnya, kita mungkin akan mengambil tindakan militer,” sambungnya, dikutip Antara, Rabu (31/1/2024).
Diketahui ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah baku tembak yang terjadi secara berkala antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza setelah adanya serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.